TEMPO.CO , Madrid - Polisi Spanyol menahan tiga orang yang diduga sebagai anggota Al-Qaeda. "Ketiganya memiliki bahan peledak dan racun," tulis media Spanyol, Rabu, 1 Agustus 2012.
Aparat keamanan mengatakan, salah seorang di antara ketiganya diduga berkebangsaan Turki sedangkan dua lainnya kemungkin warga Chechnya yang tinggal di dua kota di Spanyol.
"Mereka merencanakan serangan di Spanyol. Laporan sebelumnya menyebutkan, para terduga ini ditangkap ketika sedang membawa bahan peledak," ujar aparat. Untuk jelasnya, Menteri Dalam negeri Spanyol, Jorge Fernandez, diharapkan sesegera mungkin memberikan keterangan detail mengenai perkara ini.
Media Spanyol menulis, setidaknya satu di antara mereka pernah mendapatkan pelatihan di kamp latihan di Pakistan. Menurut koran Spanyol, El Paris, pada Juli lalu, Al-Qaeda di Jazirah Arab menyampaikan pesan bahwa mereka sedang mencari "serigala" yang disampaikan dalam bahasa Spanyol.
Koran ini menambahkan, dua orang di antaranya ditahan oleh polisi khusus di dekat Valdepenas ketika sedang dalam perjalanan menuju Prancis dengan bus. Sedangkan pria Turki dilaporkan ditahan di sebuah flat dekat La Linea de la Concepion, tempat kelompok ini menyimpan bahan peledak.
Al-Qaeda dikenal sebagai kelompok teroris oleh negara-negara Barat. Organisasi ini dipimpin oleh Osama bin Laden yang tewas diberondong peluru pasukan elit Angkatan Laut SEAL Amerika Serikat di Abbottabad, Pakistan, Mei 2011. Amerika Serikat menuduh serangan di Gedung Menara Kembar, New York, 11 September 2001, didalangi oleh Al-Qaeda.
BBC | CHOIRUL
Berita Terpopuler:
Polisi Langgar Wewenang KPK
BWF Diskualifikasi Delapan Atlet Badminton
"Bayi Besar" Bermunculan di Amerika
Satu Jenderal Polisi Lagi Jadi Tersangka
Gubernur Tersangka, Agenda Akpol Berantakan
Panwaslu Miliki Video Rhoma Irama Ceramah SARA
Djoko Susilo Ancam Perkarakan KPK
Didiskualifikasi, Atlet Bulu Tangkis Ini Pensiun
Ahok Yakin Foke Tidak Embuskan Isu SARA
Polisi Diminta Mundur dari Kasus Simulator SIM