Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serdadu Suriah Bunuh 35 Sipil di Damaskus  

image-gnews
Sejumlah anggota Pertahanan Sipil memadamkan api dari beberapa mobil di lokasi ledakan di luar Gedung Pengadilan di Damaskus, Suriah, Kamis (28/6). REUTERS/SANA/Handout
Sejumlah anggota Pertahanan Sipil memadamkan api dari beberapa mobil di lokasi ledakan di luar Gedung Pengadilan di Damaskus, Suriah, Kamis (28/6). REUTERS/SANA/Handout
Iklan

TEMPO.CO, Amman - Para serdadu Suriah membunuh sedikitnya 35 orang, Rabu, 1 Agustus 2012, waktu setempat. Hampir semua korban adalah warga sipil tak bersenjata. Bentrok terjadi ketika loyalis Presiden Bashar al-Assad menyerbu daerah pinggiran Damaskus. Demikian keterangan warga dan aktivis organisasi perlawanan kepada Reuters, Kamis, 2 Agustus 2012.

"Tank dan militer meninggalkan kawasan ini sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Ketika jalan-jalan sudah bersih, kami menemukan sedikitnya 35 mayat," kata seorang warga, yang menyebut namanya sebagai Fares, melalui telepon dari Jdeidet Artouz, kawasan di selatan Damaskus.

"Hampir seluruh korban dieksekusi dengan peluru tajam di bagian muka, kepala, dan leher di rumah, di taman, dan di lantai dasar gedung," tambahnya seraya menyebutkan bahwa pelaku pembunuhan tersebut adalah pasukan loyalis Presiden Bashar al-Assad terhadap orang-orang yang dituduh melawan pemerintah.

Televisi pemerintah Suriah melaporkan, puluhan teroris dan tentara bayaran menyerah atau dibunuh ketika pasukan pemerintah menguasai Jdeidet Artouz dan di sekitar daerah pertanian.

"Kami melancarkan serangan ke daerah pertanian dan kami bangga terhadap pasukan bersenjata yang memenangkan pertempuran tersebut," kata seorang pejabat militer tanpa menyebutkan namanya. Ia menambahkan, "Pasukan berhasil menyita bom, bahan peledak, senapan, dan seragam."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fares yang tak bersedia menyebutkan nama belakangnya karena takut mendapatkan ganjaran dari militer mengatakan, tentara penyerbu berasal dari Divisi IV, sebuah unit kawal elit di bawah komando langsung saudara al-Assad, yakni Maher. "Mereka memeriksa tanda pengenal saya lalu pergi. Mereka nampak mencari aktivis atau pria muda dengan siap tembak," ujarnya.

Dia katakan, mayat-mayat itu dikumpulkan di Masjid Omar bin al-Khattab dan dimakamkan di tempat pemakaman umum oleh para relawan yang tinggal dekat pemilik lahan pertanian. "Masih banyak yang tergeletak di daerah al-Sahl tetapi kami tak bisa mendekatinya karena diblokade tentara," katanya.

Warga lain di daerah pinggiran mengatakan, jumlah korban tewas setidaknya 50 orang. Rami Abdelrahman, Pimpinan Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di London, mengatakan 26 dari 35 mayat ditemukan di Jdeidet Artouz. "Setelah diidentifikasi, para korban adalah penduduk sipil."

REUTERS | CHOIRUL

Berita Terpopuler:
BWF Diskualifikasi Delapan Atlet Badminton

Polisi Langgar Wewenang KPK

Perselingkuhan, Pejabat Semarang Pukul Wartawan

"Bayi Besar" Bermunculan di Amerika

Satu Jenderal Polisi Lagi Jadi Tersangka

Gubernur Tersangka, Agenda Akpol Berantakan

Panwaslu Miliki Video Rhoma Irama Ceramah SARA

Djoko Susilo Ancam Perkarakan KPK

Didiskualifikasi, Atlet Bulu Tangkis Ini Pensiun

Ahok Yakin Foke Tidak Embuskan Isu SARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

Bahrun Naim saat menjalani sidang kepemilikan amunisi di Pengadilan Negeri Solo, Jawa Tengah, pada 9 Juni 2011. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyatakan Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim diduga berada di balik serangan teror bom Sarinah di jalan MH Thamrin, Jakarta. ANTARA/DOK SOLOPOS/Dwi Prasetya
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.


Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Bana al-Abed dengan ibunya, Fatemah, di dekat Bryant Park di New York. nytimes.com
Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.


Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Relawan medis White Helmet. middleeasteye.net
Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal


Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Sejumlah pengungsi Suriah berada di sekitar puing-puing kamp yang terbakar di kota Bar Elias, lembah Bekaa, Lebanon, 4 Juli 2017. REUTERS/Hassan Abdallah
Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.


Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Duta Besar RI untuk Suriah Djoko Harjanto menyerahkan dua ambulans sumbangan dari rakyat Indonesia kepada rakyat Suriah, 26 Juli 2017. KBRI Damaskus
Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah


Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Seorang petugas berada dalam satu ruangan di rumah sakit bawah tanah Suriah. thesun.co.uk
Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah


Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Ratusan potongan tangan manekin berserakan di depan gerbang Kedutaan Rusia di London, Inggris, 3 November 2016. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap serangan yang dilancarkan Rusia di Aleppo, Suriah. REUTERS
Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.


Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Pro-Assad dan oposisi berkelahi saat debat di televisi. independent.co.uk
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah


Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Seorang petugas berusaha menyelamatkan anak yang terkena serangan gas yang diduga beracun kota Khan Sheikhoun, Idlib, Suriah, 6 Maret 2017. Sekitar 100 orang tewas dan lebih dari 350 lainnya menderita sakit akibat serangan gas tersebut. Social Media Website via Reuters TV
Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.


Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Roba Al-Hajli, jurnalis pro-Assad yang dikeluarkan dari gedung PBB di Genewa. english.alarabiya.net
Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.