TEMPO.CO , Sokoto - Ledakan bom di dua kantor polisi di Sokoto, Nigeria utara, menyebabkan dua orang tewas dan melukai puluhan korban lainnya. Demikian keterangan saksi mata dan polisi kepada media, Senin, 30 Juli 2012.
Pejabat setempat mengatakan ledakan terjadi pada Senin, 30 Juli 2012, di kantor polisi Yan Marina di pusat kota dan Unguwar Ongo. Dua ledakan bom ini dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri.
"Ledakan tersebut mengakibatkan 30 orang cedera," kata petugas Palang Merah.
Pada bagian lain, polisi pengawal kediaman Wakil Presiden Nama di Sambo sebelah utara Kota Zaria mendapatkan serangan tembakan dari sejumlah pria bersenjata. Serangan itu menyebabkan seorang meninggal. Sedangkan di pihak tuan rumah tak ada korban kecuali kerusakan di beberapa bagian.
Nigeria di bagian utara, yang dihuni oleh mayoritas muslim, selama beberapa tahun belakangan ini dilanda kekerasan berdarah, terutama sejak munculnya gerakan garis keras kelompok Boko Haram. Kelompok ini ini diduga bersembunyi di Sokoto.
Seorang petugas Palang Merah yang tak bersedia disebutkan namanya mengatakan kepada kantor berita AFP, "Seorang polisi dan perempuan tewas akibat ledakan bom," ujarnya.
Usman Bube, seorang warga Yan Marina, mengatakan seluruh isi kantor polisi ludes dilalap api. "Ada suara ledakan sekitar sejam lalu di kantor polisi, selanjutnya disusul asap tebal membumbung," kata Bube kepada AFP. "Suasananya kacau, banyak orang lari menyelamatkan diri."
Pejabat senior kepolisian yang tak bersedia disebutkan identitasnya mengatakan, saat kejadian, pelaku pengeboman mendekat ke kantor polisi membawa paket bahan peledak dengan kendaraan. Kehadirannya ditolak oleh petugas keamanan gerbang, sejurus kemudian kendaraannya meledak.
Lawai Danfili, yang tinggal tak jauh dari kantor polisi Unguwar Rogo, mengatakan puluhan warga berlarian memasuki rumah masing-masing menyusul serangan bom. "Kami mendengar suara ledakan cukup keras di sekitar kantor polisi. Dampak dari ledakan tersebut menghantam rumah-rumah di sekitar sini. Kami semua berada di dalam rumah," katanya.
Hingga saat ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab. Boko Haram berkali-kali menjadikan kantor polisi di utara Nigeria sebagai sasaran ledakan bom. Pada Mei 2012 lalu, sejumlah pria bersenjata dari Boko Haram menembaki sebuah gedung di dekat kantor polisi Yan Marina menyebabkan seorang petugas kepolisian dan sipil tewas.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Terpopuler:
Holmes Bercinta dengan PSK Sebelum Penembakan
Pemulung Ini Rawat 30 Bayi yang Dibuang
Berkostum Batman, Para Korban Hadiri Sidang Holmes
Rambut Merah ''The Joker'' Contek PSK Favoritnya
Gelap Total Selimuti India
Cheney: Obama Presiden Terlemah!
Aleppo Jadi Kunci Kejatuhan Assad
Ibu Pendiri Wikileaks Minta Suaka untuk Assange
Filipina Tangkap Pentolan Kelompok Abu Sayyaf
Holmes Hadapi Puluhan Dakwaan Pembunuhan