TEMPO.CO , Washington - Pasca-transplantasi jantung, mantan wakil presiden Amerika serikat, Dick Cheney, masih lantang mengkritik. Ia mengecap Presiden Barack Obama sebagai presiden terlemah yang pernah dimiliki Amerika.
"Saya jelas bukan seorang penggemar berat Presiden Obama," mantan wakil presiden mengatakan kepada ABC News. "Saya pikir dia adalah salah satu presiden kita yang paling lemah."
Ia menyatakan, secara filosofi, dirinya tak pernah sepaham dengan Obama. Namun ia juga menyebut sangat sulit untuk menemukan presiden dari Partai Demokrat lainnya yang ia tak setujui lebih dari Obama.
Bahkan Jimmy Carter? "Ya," katanya.
Cheney mengaku tak ada satupun prestasi yang dibuat mantan senator itu setelah menjadi presiden. Serangan yang menewaskan Osama bin Laden pada tahun 2011, katanya, bukan prestasi Obama. "Tindakan intelijen yang mengarah ke tindakan penyerbuan itu berasal dari program yang dikembangkan oleh pemerintahan Bush," katanya.
Dia juga mengkritik keputusan Obama untuk menarik diri dari Irak dan Afghanistan. "Kita tidak harus demikian. Kita seharusnya tidak berpaling dari teman-teman kita di belahan dunia lain," katanya.
Ini adalah wawancara pertamanya sejak transplantasi jantung di bulan Maret. Cheney juga mengatakan pemulihan "sungguh sebuah keajaiban".
TRIP B