Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Obama Tak Ubah Undang-undang Kepemilikan Senjata

image-gnews
Presiden Amerika Serikat Barack Obama saat berbicara di Hotel  Beverly Wilshire,6-6, 2012, Los Angeles. (AP Photo/Carolyn Kaster)
Presiden Amerika Serikat Barack Obama saat berbicara di Hotel Beverly Wilshire,6-6, 2012, Los Angeles. (AP Photo/Carolyn Kaster)
Iklan

TEMPO.CO , Washington - Meski isu tentang kepemilikan senjata sedang santer dibicarakan di Amerika Serikat, namun Gedung Putih dan Senat Demokrat mengatakan tak akan mengganti undang-undang tersebut pada tahun ini.

Presiden Barack Obama memilih fokus pada cara lain untuk mengatasi masalah kekerasan yang terjadi akibat kepemilikan senjata. Sikap yang ditunjukkan pesaingnya di bursa presiden periode mendatang, Mitt Romney tak jauh beda.

Pasca penembakan masal yang terjadi di Colorado, 20 Juli 2012 hingga menewaskan 12 orang dan 58 luka-luka, juru bicara Gedung Putih Jay Carney menyatakan Obama masih mendukung larangan penjualan senjata yang aturannya telah berakir pada 2004 silam.

Meski mendukung larangan tersebut, Carney menambahkan, "Ada hal yang dapat kami lakukan yang lebih pendek ketimbang legislasi dan lebih singkat dari undang-undang kepemilikan senjata yang dapat mengurangi kekerasan dalam masyarakat."

Sebelum Carney mengeluarkan pernyataan itu, Obama telah berpidato di depan kelompok Afrika-Amerika di New Orleans pada Rabu, 25 Juli 2012. Pada kesempatan itu, dia mengakui bahwa tak cukup hyanya menanggalkan senjata dari para pelaku kriminal. Dia juga berjanji akan terus maju bersama parlemen dari kedua belah pihak untuk menangani masalah ini.

Romney, dalam wawancaranya dengan televisi Rabu lalu mengatakan perubahan undang-undang nasional tak akan mencegah tragedi berterkaitan dengan senjata. Namun menurutnya, senjata yang digunakan oleh tersangka penembakan di Aurora, Colorado, diperoleh secara ilegal. Meskipun faktanya pihak berwenang telah mengatakan senjata api yang digunakan dibeli secara legal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ilegalitas gubernur adalah referensi bahwa senjata berada di rumah, tidak ada referensi senjata dibawa ke bioskop," kata juru bicara kampanye Romney, Danny Diaz.

Obama menghimbau untuk memeriksa latar belakang orang yang ingin membeli senjata dan membatasi orang yang bermental tak seimbang untuk membeli senjata. Dia mengatakan langkah-langkah tersebut "Tidak harus kontroversial."

"Saya juga percaya banyak pemilik senjata yang akan setuju jika AK-47 berada di tangan tentara, bukan di tangan penjahat. Bahwa mereka termasuk di medan perang perang, bukan di jalanan kota-kota kita," ujar Obama.

CBS NEWS | NUR ALFIYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran