TEMPO.CO, Istanbul - Perdana Menteri Turki Tayyip Erdogan mengatakan kejatuhan Presiden Suriah Bassar al-Assad sudah dekat dan Turki siap merespons dengan baik setiap permusuhan dengan Suriah. "Kemenangan rakyat Suriah sudah dekat."
Turki menyerukan Assad mundur dari jabatannya, menyusul tuntutan reformasi dari para pemberontak dan kehadiran ribuan pengungsi di sepanjang perbatasan dengan Suriah.
Ketegangan kedua negara meningkat yang sebelumnya, bulan lalu, diawali dengan saling mengancam ketika sebuah jet tempur Turki ditembak jatuh pasukan angkatan udara Suriah. Sikap tegas Suriah ini dibalas oleh Ankara dengan cara mengerahkan pasukan tempur dan misil anti-serangan udara ke perbatasan.
"Kami yakin bahwa rakyat Suriah sudah mulai mendekati kemenangan," demikian keterangan dari kantor berita Anatolian, mengutip pernyataan Erdogan saat melakukan jamuan makan malam bersama para duta besar di Ankara, Senin petang waktu setempat, 23 Juli 2012.
Perdana Menteri Turki ini juga mengkritik ketidakberhasilan rencana perdamaian yang disusun oleh utusan khusus internasional, Kofi Annan, setelah Dewan Keamanan PBB, Jumat, 20 Juli 2012, mengambil suara untuk memperpanjang mandat selama 30 hari bagi misi pemantauan PBB di Suriah.
"Rencana Annan yang mewakili masyarakat internasional, termasuk Turki, telah memiliki iktikad baik. Namun demikian, hal itu dimanfaatkan oleh rezim Assad untuk melakukan aktivitas seperti ini. Oleh sebab itu, masyarakat internasional harus mengambil tanggung jawab atas perkembangan di sana," katanya.
Erdogan juga menyampaikan peringatan kepada Suriah atas penembakan jet tempur Turki pada 22 Juni 2012 di lepas pantai Suriah. "Jika Suriah tidak belajar dari kejadian ini dan memperbaiki perilakunya, maka Turki tidak segan-segan memberikan pelajaran yang baik," kata Erdogan.
Suriah berdalih bahwa penembakan terhadap jet tempur F-4 adalah untuk mempertahankan diri. Turki mengakui jet tempurnya telah melanggar wilayah udara perbatasan Suriah di lepas pantai selama beberapa menit. Namun hal tersebut seharusnya diawali dengan peringatan, bukan ditembak jatuh.
REUTERS | CHOIRUL
Terpopuler:
Sebelum Penembakan, Joker Colorado Ditolak 3 Cewek
Ini Cara Anggiat Lolos dari Tembakan Maut
Jika Suriah Kolaps, Hizbullah Punya Senjata Kimia
Pelaku Teror Batman Terancam Hukuman Mati
Perut Tertembus Peluru, Ibu Hamil Ini Selamat
Suriah: Kami Punya Senjata Kimia
Anggiat, Korban ‘The Jocker,’ Tetap Senang di AS
Liga Arab Tawarkan Suaka bagi Assad
Bank Indonesia Mulai Beli Obligasi Cina
Kanker Pankreas Rengut Wanita Astronot Pertama