Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WNI Korban 'Batman' Dioperasi  

image-gnews
Anggiat Mora Situmeang dan istrinya Rita Yolanda Paulina Situmeang. Facebook.com
Anggiat Mora Situmeang dan istrinya Rita Yolanda Paulina Situmeang. Facebook.com
Iklan

TEMPO.CO , Colorado - Rita Paulina Situmeang, salah seorang warga negara Indonesia yang menjadi korban penambakan di pemutaran perdana film The Dark Night Rises di Denver, Colorado, saat ini tengah menjalani operasi. "Iya, kami masih menunggu di luar," kata Anggiat M. Situmeang, suami Rita, kepada Voice of Amerika, Sabtu 21 Juli 2012.

Menurut dokter, kata Anggiat, Rita menjalani operasi untuk mengeluarkan fragment atau kepingan yang terdapat di lengan kirinya. "Dokter sebut itu fragment. Di lengan kirinya ada dua lubang dan merusak siku," ujar dia.

Rita merupakan salah seorang korban penembakan massal yang terjadi saat pemutaran film Batman The Dark Knigth Rises di bioskop Aurora, Jumat dini hari 20 Juli 2012 kemarin. Penembakan ini menyebabkan 12 orang tewas dan 58 luka-luka.

Akibat penembakan tersebut, Rita mengalami luka di siku dan kakinya. Anggiat menuturkan dari dua bagian yang terluka tersebut bagian sikut Rita-lah yang paling parah. "Saya tidak jelas sikunya lepas atau patah, tapi menurut dokter cukup berat karena tidak hanya bisa dibersihkan dan dibuang serpihannya tapi juga dibetulkan sikunya," ujar dia.

Sedangkan untuk luka di kakinya, kata Anggiat, dokter tak melakukan operasi. "Untuk yang kaki fragment-nya dibiarkan, tidak diambil,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Penembakan Batman" dilakukan oleh James Holmes, 24 tahun, seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran di Universitas Colorado yang sedang mengurus prosedur drop out-nya bulan Juni lalu. Saat melakukan aksinya, Holmes mengenakan masker gas dan membawa tiga senjata api. Dia memberondong ratusan penonton ketika film Batman baru diputar 20 menit.

EVA M | NUR ALFIYAH

Berita Terkait:
Data Korban Teror Batman di Indonesia Belum Ada
Sembilan Penembakan Paling Brutal di Amerika
Teror Batman, Obama Batal Kampanye
Penonton Film Batman Dijaga Polisi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Tuduhan Baru untuk the Joker

20 September 2012

James Holmes
10 Tuduhan Baru untuk the Joker

Sayangnya, petugas pengadilan menolak memberikan penjelasan ketika ditanya apa saja tuduhan baru yang dilayangkan ke pembantai Colorado itu.


Berkostum Batman, Para Korban Hadiri Sidang Holmes  

31 Juli 2012

James Holmes
Berkostum Batman, Para Korban Hadiri Sidang Holmes  

Pelaku penembakan di bioskop Colorado, Amerika Serikat, James Holmes, resmi didakwa dengan 142 dakwaan.


Holmes Hadapi Puluhan Dakwaan Pembunuhan  

31 Juli 2012

James Holmes. www2.wnct.com
Holmes Hadapi Puluhan Dakwaan Pembunuhan  

Jaksa Carol Chambers meyakini bahwa Holmes, 24 tahun, bertindak dengan direncanakan terlebih dahulu.


Rambut Merah 'The Joker' Contek PSK Favoritnya  

30 Juli 2012

James Holmes
Rambut Merah 'The Joker' Contek PSK Favoritnya  

Sang PSK berambut merah disewa dua bulan sebelum pembantaian Colorado.


Holmes Bercinta dengan PSK Sebelum Penembakan  

30 Juli 2012

James Holmes. www2.wnct.com
Holmes Bercinta dengan PSK Sebelum Penembakan  

Seorang PSK yang berbasis di Denver mengatakan kepada New York Daily News bahwa Holmes membayarnya untuk bercinta hanya seminggu sebelum pembantaian


Aksi 'The Joker' Maryland Berhasil Digagalkan  

28 Juli 2012

Penggemar Batman, Steve Andrews, dari Indiana, berdandan ala
Aksi 'The Joker' Maryland Berhasil Digagalkan  

Kepada majikan yang memecatnya ia menyatakan dirinya adalah seorang Joker yang 'akan meledakkan setiap orang'.


Ternyata James Holmes Pasien Psikiater Kampusnya

28 Juli 2012

James Holmes. www2.wnct.com
Ternyata James Holmes Pasien Psikiater Kampusnya

Pelaku penembakan bioskop di Aurora, Colorado, James Holmes, berada dalam perawatan ahli penyakit jiwa sebelum penembakan.


Joker Colorado Kirim Rencana Penembakan ke Kampus  

26 Juli 2012

James Holmes. www2.wnct.com
Joker Colorado Kirim Rencana Penembakan ke Kampus  

James Holmes ternyata telah mengirimkan detail rencana penembakan ke University of Colorado. Isinya gambar dan ilustrasi penembakan.


Korban Teror Batman Masih Trauma Lihat The Joker  

26 Juli 2012

James Holmes. www2.wnct.com
Korban Teror Batman Masih Trauma Lihat The Joker  

Keluarga Situmeang ingin melupakan insiden ini dan kembali beraktivitas.


The Joker Colorado Sempat Mendaftar ke Klub Tembak

26 Juli 2012

James Eagan Holmes. University of Colorado
The Joker Colorado Sempat Mendaftar ke Klub Tembak

"Aneh lagi, di bagian tanda tangan ia membubuhkan tulisan 'Cheers, James'," kata Rotkovich. "Siapa juga yang menulis 'Cheers' di tanda tangannya."