Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Data Korban Teror Batman di Indonesia Belum Ada  

image-gnews
Masyarakat berkumpul di belakang gedung bioskop, tempat terjadinya penembakan yang menewaskan 12 orang dan melukai 70 lainnya, saat pemutaran perdana film Batman: The Dark Night Rises di Aurora, Colorado, (21/7). REUTERS/Shannon Stapleton
Masyarakat berkumpul di belakang gedung bioskop, tempat terjadinya penembakan yang menewaskan 12 orang dan melukai 70 lainnya, saat pemutaran perdana film Batman: The Dark Night Rises di Aurora, Colorado, (21/7). REUTERS/Shannon Stapleton
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Kementerian Luar Negeri masih mencari data dan alamat sanak keluarga dari warga negara Indonesia yang menjadi korban penembakan "teror Batman" di bioskop the Century 16 Movie Theater, Aurora, Colorado, Amerika Serikat.

“Saya belum menemukan datanya,” kata Direktur Informasi dan Media Kemenlu, Priatna, Sabtu, 21 Juli 2012. Warga Indonesia yang menjadi korban penembakan di Colorado adalah Anggiat Situmeang, 44 tahun, dan istrinya, Rita Situmeang (44), serta putra mereka, Prodeo et Patria (15).

Priatna menyatakan Kemenlu masih berusaha mencari data dan alamat keluarga Situmeang di Indonesia. Data itu penting karena pemerintah ingin memberikan informasi dan koordinasi terkait dengan anggota keluarga mereka yang menjadi korban penembakan di AS.

Priatna mengaku Kemenlu hanya punya data bahwa keluarga Anggiat pindah ke Amerika sejak 1999 lalu. Di sana dia bekerja sebagai pegawai di Panti Jompo. Pria kelahiran 1 Agustus 1967 ini, menurut Priatna, menjadi warga negara Amerika sejak tahun 2005. Sedangkan istri dan anaknya yang juga masuk ke Amerika sejak tahun 1999 masih warga negara Indonesia.

“Rita dan anaknya, Prodeo Et Patria Situmeang, masih memakai paspor hijau. Tetapi mereka sudah memiliki kartu permanen residen di AS,” kata Priatna.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

FRANSISCO ROSARIANS

Berita Terpopuler:
PSK Ini Ladeni 12 Orang Sehari

Jokowi dalam Terawangan Ahli Metafisika

Gigi Berantakan Tengah Jadi Tren di Jepang

Selamat di Toronto, Jessica Tewas di Colorado

Pernyataan Kongkalikong SBY Ditanggapi Sinis

SBY Diminta Mundur Dari Demokrat

Teror Batman di AS, Dua Warga Indonesia Tertembak

Makin Tinggi Rok, Makin Besar Diskon

Polisi Lanjutkan Penyidikan Cut Tari dan Luna Maya

Pengamat: Andi Mallarangeng Seharusnya Ditangkap



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Tuduhan Baru untuk the Joker

20 September 2012

James Holmes
10 Tuduhan Baru untuk the Joker

Sayangnya, petugas pengadilan menolak memberikan penjelasan ketika ditanya apa saja tuduhan baru yang dilayangkan ke pembantai Colorado itu.


Berkostum Batman, Para Korban Hadiri Sidang Holmes  

31 Juli 2012

James Holmes
Berkostum Batman, Para Korban Hadiri Sidang Holmes  

Pelaku penembakan di bioskop Colorado, Amerika Serikat, James Holmes, resmi didakwa dengan 142 dakwaan.


Holmes Hadapi Puluhan Dakwaan Pembunuhan  

31 Juli 2012

James Holmes. www2.wnct.com
Holmes Hadapi Puluhan Dakwaan Pembunuhan  

Jaksa Carol Chambers meyakini bahwa Holmes, 24 tahun, bertindak dengan direncanakan terlebih dahulu.


Rambut Merah 'The Joker' Contek PSK Favoritnya  

30 Juli 2012

James Holmes
Rambut Merah 'The Joker' Contek PSK Favoritnya  

Sang PSK berambut merah disewa dua bulan sebelum pembantaian Colorado.


Holmes Bercinta dengan PSK Sebelum Penembakan  

30 Juli 2012

James Holmes. www2.wnct.com
Holmes Bercinta dengan PSK Sebelum Penembakan  

Seorang PSK yang berbasis di Denver mengatakan kepada New York Daily News bahwa Holmes membayarnya untuk bercinta hanya seminggu sebelum pembantaian


Aksi 'The Joker' Maryland Berhasil Digagalkan  

28 Juli 2012

Penggemar Batman, Steve Andrews, dari Indiana, berdandan ala
Aksi 'The Joker' Maryland Berhasil Digagalkan  

Kepada majikan yang memecatnya ia menyatakan dirinya adalah seorang Joker yang 'akan meledakkan setiap orang'.


Ternyata James Holmes Pasien Psikiater Kampusnya

28 Juli 2012

James Holmes. www2.wnct.com
Ternyata James Holmes Pasien Psikiater Kampusnya

Pelaku penembakan bioskop di Aurora, Colorado, James Holmes, berada dalam perawatan ahli penyakit jiwa sebelum penembakan.


Joker Colorado Kirim Rencana Penembakan ke Kampus  

26 Juli 2012

James Holmes. www2.wnct.com
Joker Colorado Kirim Rencana Penembakan ke Kampus  

James Holmes ternyata telah mengirimkan detail rencana penembakan ke University of Colorado. Isinya gambar dan ilustrasi penembakan.


Korban Teror Batman Masih Trauma Lihat The Joker  

26 Juli 2012

James Holmes. www2.wnct.com
Korban Teror Batman Masih Trauma Lihat The Joker  

Keluarga Situmeang ingin melupakan insiden ini dan kembali beraktivitas.


The Joker Colorado Sempat Mendaftar ke Klub Tembak

26 Juli 2012

James Eagan Holmes. University of Colorado
The Joker Colorado Sempat Mendaftar ke Klub Tembak

"Aneh lagi, di bagian tanda tangan ia membubuhkan tulisan 'Cheers, James'," kata Rotkovich. "Siapa juga yang menulis 'Cheers' di tanda tangannya."