Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teror Batman Semula Dikira Bagian Pertunjukan

image-gnews
Seorang anak menyalahkan lilin sebagai tanda berduka di belakang  bisokop, tempat terjadinya penembakan oleh James Holmes saat pemutaran perdana film Batman: The Dark Night Rises di Aurora, Colorado (21/7).  REUTERS/ Jeremy Papasso
Seorang anak menyalahkan lilin sebagai tanda berduka di belakang bisokop, tempat terjadinya penembakan oleh James Holmes saat pemutaran perdana film Batman: The Dark Night Rises di Aurora, Colorado (21/7). REUTERS/ Jeremy Papasso
Iklan

TEMPO.CO, Colorado - Penonton bioskop Aurora sempat mengira aksi James Holmes melakukan penembakan massal saat pemutaran film Batman "The Dark Knight Rises" adalah bagian dari pertunjukan karena dia berpakaian seperti Joker--musuh bebuyutan Batman.

"Orang-orang semula pikir dia bagian dari show saat pemutaran film. Ketika tembakan terdengar, orang di luar bioskop berpikir show sudah dimulai, jadi malah dorong-dorongan masuk. Tiba-tiba dia menembak," kata sumber Tempo di Amerika Serikat, Sabtu, 21 Juli 2012.

Seperti penonton lain, Holmes menunjukkan tiket sebelum masuk bioskop. Menurut seorang polisi  federal, dia masuk bersamaan dengan kerumunan penonton lain. Kemudian Holmes bersandar di pintu keluar yang terbuka. Lalu, dia memakai pelindung helm balistik, rompi, pelindung tenggorokan, masker gas, dan sarung tangan taktis hitam.

Setelah itu, saksi mata melihat dia melemparkan sebuah granat asap dan menunggunya sampai meledak. Kemudian dia menembakkan senapan AR-15, Remington 12, dan pistol Glock 40 kaliber. Menurut polisi, dia juga memiliki pistol Glock 40 kaliber lain di mobilnya. 

Holmes kemudian pindah ke lorong bioskop, menembak orang yang mencoba melarikan diri. Peristiwa ini menewaskan 12 orang dan 58 orang mengalami luka-luka. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelaku teror Batman diidentifikasi sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran di Universitas Colorado bernama James Holmes. Pria 24 tahun ini diduga menderita kelainan jiwa karena merasa dirinya Joker, musuh bebuyutan Batman.

Holmes menyiapkan dengan rapi penyerangan yang dilakukan di bioskop Aurora, Colorado, pada Jumat dinihari, 20 Juli 2012. Sebelum melakukan aksinya, dia membeli empat senjata di beberapa toko dan 6.000 peluru dalam waktu 60 hari terakhir.

DAILYMAIL | RINA WIDIASTUTI

Berita Terpopuler:
PSK Ini Ladeni 12 Orang Sehari

Jokowi dalam Terawangan Ahli Metafisika

Pemutaran Film Batman Telan Nyawa 14 Penonton

Hartati Murdaya Terancam Dipecat dari Demokrat

Film ''Mursala'' Dilarang Tayang. 

Berapa Kerugian Hambalang? Ini Taksiran KPK

Nuri Maulida Nikah Siri dengan Ustadz Guntur Bumi?

Gigi Berantakan Tengah Jadi Tren di Jepang

Ditemukan Kerangka Wanita Lukisan Mona Lisa

PSSI Senang Pemain Indonesia Main di Luar Negeri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Tuduhan Baru untuk the Joker

20 September 2012

James Holmes
10 Tuduhan Baru untuk the Joker

Sayangnya, petugas pengadilan menolak memberikan penjelasan ketika ditanya apa saja tuduhan baru yang dilayangkan ke pembantai Colorado itu.


Berkostum Batman, Para Korban Hadiri Sidang Holmes  

31 Juli 2012

James Holmes
Berkostum Batman, Para Korban Hadiri Sidang Holmes  

Pelaku penembakan di bioskop Colorado, Amerika Serikat, James Holmes, resmi didakwa dengan 142 dakwaan.


Holmes Hadapi Puluhan Dakwaan Pembunuhan  

31 Juli 2012

James Holmes. www2.wnct.com
Holmes Hadapi Puluhan Dakwaan Pembunuhan  

Jaksa Carol Chambers meyakini bahwa Holmes, 24 tahun, bertindak dengan direncanakan terlebih dahulu.


Rambut Merah 'The Joker' Contek PSK Favoritnya  

30 Juli 2012

James Holmes
Rambut Merah 'The Joker' Contek PSK Favoritnya  

Sang PSK berambut merah disewa dua bulan sebelum pembantaian Colorado.


Holmes Bercinta dengan PSK Sebelum Penembakan  

30 Juli 2012

James Holmes. www2.wnct.com
Holmes Bercinta dengan PSK Sebelum Penembakan  

Seorang PSK yang berbasis di Denver mengatakan kepada New York Daily News bahwa Holmes membayarnya untuk bercinta hanya seminggu sebelum pembantaian


Aksi 'The Joker' Maryland Berhasil Digagalkan  

28 Juli 2012

Penggemar Batman, Steve Andrews, dari Indiana, berdandan ala
Aksi 'The Joker' Maryland Berhasil Digagalkan  

Kepada majikan yang memecatnya ia menyatakan dirinya adalah seorang Joker yang 'akan meledakkan setiap orang'.


Ternyata James Holmes Pasien Psikiater Kampusnya

28 Juli 2012

James Holmes. www2.wnct.com
Ternyata James Holmes Pasien Psikiater Kampusnya

Pelaku penembakan bioskop di Aurora, Colorado, James Holmes, berada dalam perawatan ahli penyakit jiwa sebelum penembakan.


Joker Colorado Kirim Rencana Penembakan ke Kampus  

26 Juli 2012

James Holmes. www2.wnct.com
Joker Colorado Kirim Rencana Penembakan ke Kampus  

James Holmes ternyata telah mengirimkan detail rencana penembakan ke University of Colorado. Isinya gambar dan ilustrasi penembakan.


Korban Teror Batman Masih Trauma Lihat The Joker  

26 Juli 2012

James Holmes. www2.wnct.com
Korban Teror Batman Masih Trauma Lihat The Joker  

Keluarga Situmeang ingin melupakan insiden ini dan kembali beraktivitas.


The Joker Colorado Sempat Mendaftar ke Klub Tembak

26 Juli 2012

James Eagan Holmes. University of Colorado
The Joker Colorado Sempat Mendaftar ke Klub Tembak

"Aneh lagi, di bagian tanda tangan ia membubuhkan tulisan 'Cheers, James'," kata Rotkovich. "Siapa juga yang menulis 'Cheers' di tanda tangannya."