Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teror Batman: Beli Peluru Bak Beli Kacang Goreng

image-gnews
James Holmes
James Holmes
Iklan

TEMPO.CO, Colorado - James Holmes tampaknya menyiapkan dengan rapi penyerangan yang dilakukan Jumat dinihari, yang menewaskan sedikitnya 12 orang. Pelaku penembakan di bioskop Aurora, Colorado, ini sebelumnya membeli empat senjata di beberapa toko dan peluru dalam 60 hari terakhir. Ia membeli 6.000 peluru bak membeli kacang goreng saja.

Soal pembelian peluru ini mengundang banyak perdebatan, terutama terkait regulasi penjualan senjata di Amerika Serikat. Namun banyak pihak yang mengalihkan isu dengan menyebutkan ia membeli di pasar gelap.

Kepala Kepolisian Aurora, Dan Oates, mengatakan pada konferensi pers bahwa semua amunisi dimiliki Holmes secara legal. "Semua senjata yang dimilikinya, ia memiliki secara legal, sesuai hukum," kata Oates.

Ia menolak mengatakan apakah itu senjata otomatis atau semi-otomatis, tetapi "ia bisa mendapatkan dari 50 sampai 60 putaran, bahkan jika itu semi-otomatis, dalam waktu satu menit," kata Oates.

Pihak berwenang belum mengidentifikasi sepuluh korban yang meninggal di dalam gedung bioskop. Dua orang lainnya meninggal di rumah sakit, termasuk calon reporter berita olahraga, Jessica Ghawi, 24 tahun. Tiga puluh orang tetap dirawat di rumah sakit, sebelas di antaranya dalam kondisi kritis, kata Oates.

Lima puluh delapan orang terluka, sebagian besar karena terinjak-injak. Satu orang dipukul di sebuah teater yang berdekatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oates berharap segera mengumumkan daftar terkonfirmasi dari sepuluh korban meninggal.

Gubernur John Hickenlooper membuka konferensi pers malam ini, mengatakan, "Kami melihat komunitas ini bangkit dan melakukan apa yang seharusnya masyarakat lakukan." Ia sempat kehilangan kata-kata dengan suara tercekat.

Penembakan itu terjadi tengah malam saat premiere  film Batman yang baru, The Dark Knight Rises. Tiket diketahui terjual habis. Jumlah korban membuat insiden penembakan massal ini terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.

ABC NEWS | TRIP B

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Tuduhan Baru untuk the Joker

20 September 2012

James Holmes
10 Tuduhan Baru untuk the Joker

Sayangnya, petugas pengadilan menolak memberikan penjelasan ketika ditanya apa saja tuduhan baru yang dilayangkan ke pembantai Colorado itu.


Berkostum Batman, Para Korban Hadiri Sidang Holmes  

31 Juli 2012

James Holmes
Berkostum Batman, Para Korban Hadiri Sidang Holmes  

Pelaku penembakan di bioskop Colorado, Amerika Serikat, James Holmes, resmi didakwa dengan 142 dakwaan.


Holmes Hadapi Puluhan Dakwaan Pembunuhan  

31 Juli 2012

James Holmes. www2.wnct.com
Holmes Hadapi Puluhan Dakwaan Pembunuhan  

Jaksa Carol Chambers meyakini bahwa Holmes, 24 tahun, bertindak dengan direncanakan terlebih dahulu.


Rambut Merah 'The Joker' Contek PSK Favoritnya  

30 Juli 2012

James Holmes
Rambut Merah 'The Joker' Contek PSK Favoritnya  

Sang PSK berambut merah disewa dua bulan sebelum pembantaian Colorado.


Holmes Bercinta dengan PSK Sebelum Penembakan  

30 Juli 2012

James Holmes. www2.wnct.com
Holmes Bercinta dengan PSK Sebelum Penembakan  

Seorang PSK yang berbasis di Denver mengatakan kepada New York Daily News bahwa Holmes membayarnya untuk bercinta hanya seminggu sebelum pembantaian


Aksi 'The Joker' Maryland Berhasil Digagalkan  

28 Juli 2012

Penggemar Batman, Steve Andrews, dari Indiana, berdandan ala
Aksi 'The Joker' Maryland Berhasil Digagalkan  

Kepada majikan yang memecatnya ia menyatakan dirinya adalah seorang Joker yang 'akan meledakkan setiap orang'.


Ternyata James Holmes Pasien Psikiater Kampusnya

28 Juli 2012

James Holmes. www2.wnct.com
Ternyata James Holmes Pasien Psikiater Kampusnya

Pelaku penembakan bioskop di Aurora, Colorado, James Holmes, berada dalam perawatan ahli penyakit jiwa sebelum penembakan.


Joker Colorado Kirim Rencana Penembakan ke Kampus  

26 Juli 2012

James Holmes. www2.wnct.com
Joker Colorado Kirim Rencana Penembakan ke Kampus  

James Holmes ternyata telah mengirimkan detail rencana penembakan ke University of Colorado. Isinya gambar dan ilustrasi penembakan.


Korban Teror Batman Masih Trauma Lihat The Joker  

26 Juli 2012

James Holmes. www2.wnct.com
Korban Teror Batman Masih Trauma Lihat The Joker  

Keluarga Situmeang ingin melupakan insiden ini dan kembali beraktivitas.


The Joker Colorado Sempat Mendaftar ke Klub Tembak

26 Juli 2012

James Eagan Holmes. University of Colorado
The Joker Colorado Sempat Mendaftar ke Klub Tembak

"Aneh lagi, di bagian tanda tangan ia membubuhkan tulisan 'Cheers, James'," kata Rotkovich. "Siapa juga yang menulis 'Cheers' di tanda tangannya."