TEMPO. CO, Aurora - Sebelas dari 70 korban penembakan saat pemutaran film Batman: The Dark Knight Rises di Colorado, Amerika Serikat, dalam kondisi kritis pada Jumat malam waktu setempat, 20 Juli 2012. Hal tersebut diungkapkan Kepala Kepolisian Aurora Dan Oates.
Menurut Dan Oates, korban penembakan itu mencapai 70 orang. Sebanyak 12 orang tewas dan 58 terluka. “Tiga puluh di antaranya masih di rumah sakit,” ujar Oates.
Baca juga:
Insiden itu terjadi ketika pria bertopeng menembak dari jarak dekat kala pemutaran perdana film Batman di Teater Film Century Aurora 16, Denver, Colorado, Amerika Serikat. Tragedi itu terjadi pada Jumat, 20 Juli 2012, waktu film Batman: The Dark Knight Rises diputar pada tengah malam.
Kata seorang saksi mata, waktu Batman muncul di layar, tiba-tiba saja muncul lelaki berbaju besi dengan masker gas air mata yang menutup mukanya. Dengan satu senapan laras panjang, pria itu menghadap ke arah penonton dan memberondong mereka dari jarak dekat.
Polisi mengidentifikasi pelaku penembakan sebagai James Eagan Holmes, 24 tahun. Pada Juni 2011, Holmes berada di Colorado untuk mendaftar di program doctoral bidang ilmu saraf di Universitas Colorado Denver/Anschutz Medical Campus. Pihak sekolah mengatakan Holmes dalam proses mundur dari pendaftaran.
Dalam pernyataannya, keluarga Holmes mengatakan bekerja sama dengan otoritas setempat. “Kami turut bersimpati kepada korban tragedi ini dan keluarga atau kerabat korban,” ujar perwakilan keluarga Holmes.
REUTERS | TSE
Berita lain:
Ini Identitas WNI Korban Penembakan di Colorado
Warga Indonesia Korban Teror Batman Jadi Tiga Orang
Teror Batman di AS, Tiga Warga Indonesia Tertembak
Begini Kisah Pelaku Penembakan Massal Colorado