TEMPO.CO, Dili-- Presiden partai Congres Nasional Rekonstrusaun Timor (CNRT) Xanana Gusmao menolak meminta maaf kepada partai Fretilin pimpinan Fransisco Guterres (Lu-Olo). Xanana mengatakan kekerasan di Dili yang terjadi Senin lalu, bukan tindakan militan dan simpatisan CNRT.
Xanana yang kini menjabat sebagai perdana menteri meminta masyarakat untuk tidak menanggapi pernyataan CNRT dengan kekerasan. Kata dia, kekerasan bukanlah sebuah solusi karena CNRT hanya dengan kata-kata. Ia menyebut permintaan maaf tidak akan menghentikan kekerasan karena CNRT bukan pelaku kekerasan.
Baca Juga:
"Apakah CNRT meminta maaf adalah sebuah kondisi untuk menghentikan kekerasan, saya kira tidak. Sebenarnya yang meminta adalah yang membuat kekerasan agar kekerasan bisa terhenti," kata Xanana seusai wawancara khusus dengan Televisi Timor Leste, Jumat 20 Juli 2012.
Pernyataan Xanana itu menanggapi desakan agar dirinya meminta maaf atas tewasnya Armindo Pereira Soares pada kerusuhan awal pekan ini. Kerusuhan pecah di Dili dan sekitarnya setelah CNRT mengumumkan secara terbuka tidak akan berkoalisi dengan Fretilin dalam membentuk pemerintahan baru. CNRT lebih memilih Partai Demokrat dan Frenti Mudansa.
Menurut mantan komandan Falintil itu, pihaknya sering meminta maaf kepada publik jika CNRT melakukan kesalahan dan bertindak bodoh. "Selama kampanye, saya sebagai juru kampanye kandidat (presiden terpilih) Taur Matan Ruak, kadang pendukung melakukan keonaran dan saya minta maaf. Kadang kami jadi korban, orang lain tidak meminta maaf," ucap Xanana.
Terkait dengan pernyataan penghinaan terhadap partai Fretilin yang dilontarkan salah satu petinggi CNRT saat konferensi pers lalu, Xanana mengatakan, seharusnya persoalan itu tidak perlu dijawab dengan kekerasan. Ia Xanana menegaskan CNRT sudah memutukan untuk berkoalisi hanya dengan Partai Demokrat dan Frenti Mudansa.
JOSE SARITO AMARAL (DILI)
Berita lain:
Robot ''Teman Tidur'' Mulai Dipasarkan di Cina
Karyawan ''Nakal'' Ini Sengaja Sebarkan Hepatitis C
Karyawan Restoran Siap Saji Injak-injak Selada
Situasi Timor Leste Kembali Memanas
Bruk! Penyiar Favorit Turki Pingsan Saat Siaran
Begini Cara Pencopet Rumania Mengutil di London