TEMPO.CO, Kentucky - Seorang pria tua dan cucunya meninggal setelah petir menyambar rumahnya di Louisville, Kentucky, pada Kamis malam. Petir itu datang berbarengan dengan badai kuat yang melanda daerah tersebut, menyebabkan kecelakaan mobil dan banjir.
Panggilan 911 datang sekitar pukul 06.45, kata Vince Luney dari EMA Metrosafe, sebuah lembaga keselamatan publik. Di tengah kesibukan panggilan darurat lainnya, petugas pemadam kebakaran dikirim ke tempat kejadian dan tiba dalam hitungan menit.
Orang tua yang terbaring di tempat tidur dan cucunya berusaha dibawa keluar dari rumah, kata Gregory Frederick, seorang petugas. Api membumbung setelah sambaran petir itu. "Butuh waktu sekitar 10 atau 15 menit untuk benar-benar menemukan mereka karena api mulai berkobar," katanya.
Kerja keras 30 petugas pemadam kebakaran membuahkan hasil. Mayat keduanya berhasil dikeluarkan dari rumah itu dan api dipadamkan.
Orang tua itu meninggal karena lukanya di tempat kejadian, menurut Frederick. Sementara sang cucu, saat dilarikan ke rumah sakit masih dalam keadaan hidup, namun meninggal setelah tiba di rumah sakit.
Menurut petugas, petir pertama kali menyambar pohon yang tingginya 40 kaki di dekat rumah itu. Kemudian arus listrik tegangan tinggi yang dibawa masuk ke rumah melalui kawat telepon di bagian belakang rumah.
Awak pemadam kebakaran melaporkan asap membumbung di ruang bawah tanah pada saat mereka datang.
CNN | TRIP B
Berita lain:
Robot ''Teman Tidur'' Mulai Dipasarkan di Cina
Karyawan Restoran Siap Saji Injak-injak Selada
Situasi Timor Leste Kembali Memanas
Bruk! Penyiar Favorit Turki Pingsan Saat Siaran
Karyawan ''Nakal'' Ini Sengaja Sebarkan Hepatitis C
Istri Assad Dikabarkan Lari ke Rusia