TEMPO.CO, Damaskus - Dua jurnalis Irak, Ali Juburi al-Kaabi dan Falah Taha, tewas akibat ditusuk pisau dan ditembak di ibu kota Damaskus, Suriah. Keduanya diserahkan di pos perbatasan kedua negara al Waleed, Senin, 16 Juli 2012. Demikian keterangan pejabat kepada media, Selasa, 17 Juli 2012.
"Dua jurnalis Irak, Ali Juburi al-Kaabi dan Falah Taha, tewas akibat ditusuk belati dan ditembus peluru tajam di kawasan Jaramana," kata Kolonel Abdelbasit al-Hilo, seorang komandan perbatasan Irak di Pos al-Waleed, kepada kantor berita AFP.
"Intelijen (Suriah) dan polisi mengambil alih kejadian tersebut dan membawanya ke rumah sakit hari ini. Mereka membunuh keduanya, Sabtu, 13 Juli 2012)," katanya.
Al-Waleed adalah pos perbatasan Suriah dengan Irak selatan. Hilo mengatakan, kedua jurnalis ini memiliki dokumen dari Persatuan Jurnalis Irak, tetapi tak jelas keduanya bekerja untuk media apa. Dia menambahkan, kejadian tersebut telah disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri, keluarga korban, serta koleganya untuk menerima jenazah korban.
Pejabat keamanan lainnya yang tak bersedia disebutkan namanya membenarkan bahwa petugas perbatasan telah menerima dua mayat berkebangsaan Irak. "Keduanya adalah jurnalis Irak," katanya.
AL ARABIYA NEWS | CHOIRUL
Berita terpopuler lainnya:
Diserang isu SARA, Pengusung Jokowi-Ahok Senang
Mahasiswi UI yang Hilang Ternyata Tidur di Warnet
Begini Cara Neneng Kenakan Baju Tahanan KPK
Djoko Candra Jadi Warga Negara Papua Nugini
Alasan Taksi Ferrari Ada di Jakarta
Demokrat: Isu SARA Tak Bakal Laku