TEMPO.CO , Islamabad - Polisi Pakistan telah menangkap seorang pria yang dituduh mengubur putrinya hidup-hidup karena dia terlahir dengan fisik cacat.
Muhammad Anwar, seorang polisi di bagian timur provinsi Punjab, menyatakan bayi perempuan ini lahir pada hari Kamis pekan lalu di sebuah rumah sakit di kota terdekat dari Kacha Khuh. Tapi sang ayah, Chand Khan, dikatakan telah terkejut anaknya memiliki 'fitur tidak normal'.
"Ia mengatakan kepada saudaranya bahwa bayinya lahir mati dan mengatur pemakamannya," kata Anwar. Namun sang saudara terkejut karena bayi yang belum diberi nama itu tiba-tiba menjerit. Namun ia meneruskan pemakaman.
Khan, yang memiliki empat anak-anak lain, akan dihukum mati jika ia terbukti bersalah membunuh putrinya.
Polisi mengatakan mereka akan menggali makam untuk melakukan autopsi. Sampai saat ini istri Khan masih di rumah sakit.
Muhammad Farooq, seorang dokter di rumah sakit al-Shifa, mengatakan sang bayi lahir sehat dan hidup. Namun ia memiliki kepala yang cukup besar dan abnormal.
Pembunuhan bayi bukan hal aneh di Pakistan. Kasus ini menjelaskan tentang prasangka di Pakistan terhadap anak, terutama perempuan, yang lahir dengan cacat fisik. Ada juga kasus orang tua membunuh anak-anak mereka keluar dari kemiskinan dan ketidakmampuan untuk merawat mereka.
DAILY MAIL | TRIP B