Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Sapu Rusia, Putin Hanya Tonton dari Udara

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri upacara penganugrahan atas pencapaian dalam bidang kebudayaan dan ilmu pengetahuan di Kremlin, Moskow, Selasa (12/6). REUTERS/Alexsey Druginyn
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri upacara penganugrahan atas pencapaian dalam bidang kebudayaan dan ilmu pengetahuan di Kremlin, Moskow, Selasa (12/6). REUTERS/Alexsey Druginyn
Iklan

TEMPO.CO , Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin dikritik warganya karena hanya menonton dari udara setelah banjir menewaskan sedikitnya 171 orang di wilayah Laut Hitam. Ribuan rumah terendam saat sebagian warga tengah terlelap.

Putin juga dikritik karena respons yang lamban dan  tampak tak peduli terhadap bencana. Ia dikabarkan marah besar dan memerintahkan kepala badan investigasi Rusia untuk menentukan apakah telah dilakukan cukup peringatan tentang banjir bagi warganya. Jaksa federal juga mengatakan mereka sedang menyelidiki apakah penduduk telah benar-benar dilindungi dari "bencana alam dan teknologi".

Putin tidak mengunjungi langsung daerah banjir dan bertemu dengan setiap warga yang terkena dampak. Media menyatakan ia tidak bersedia datang karena tak mau mengambil risiko menjadi target kemarahan rakyatnya.

Rusia mengalami serangkaian bencana alam dan buatan manusia dalam beberapa tahun terakhir. Banyak orang menyalahkan pada infrastruktur yang sudah mulai aus atau peraturan keselamatan yang longgar.

Hujan deras menyebabkan banjir paling rendah setinggi kaki orang dewasa dalam waktu kurang dari 24 jam. Laporan meteorologi menyebut, curah hujan naik lima kali lipat dari biasanya.

Air merendam Kota Krymsk pada Sabtu pagi dengan kecepatan tinggi dan volume besar. Bahkan, warga menduga air sengaja dilepaskan dari reservoir di pegunungan di atas. Pejabat lokal membantahnya dan mengatakan secara teknis tidak mungkin membuka pintu air.

Penyelidik federal, bagaimana pun, mengakui air ini telah keluar secara alami dari reservoir, tapi mereka berkeras tidak menyebabkan banjir. Mereka mengatakan masalahnya adalah hujan deras dan tiba-tiba.

Selama pertemuan terbuka dengan gubernur yang mencoba meyakinkan mereka bahwa reservoir itu bukan sumber banjir, warga berteriak dan tidak percaya. Gubernur kemudian setuju untuk mengizinkan lima warga dan wartawan untuk terbang di atas bendungan dengan helikopter.

Putin telah mengirimkan menteri darurat untuk misi inspeksi, indikasi lebih lanjut dari keprihatinan atas kondisi reservoir. Vladimir Puchkov kemudian melaporkan bahwa dia terbang di atas bendungan dan melihat tidak ada bukti kerusakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pekerja dan relawan bergegas untuk mendistribusikan makanan, air minum, dan pakaian bersih ke seluruh Krymsk. Kota berpenghuni 57.000 orang ini kini dalam kondisi tanpa listrik dan air minum. Saat air banjir surut, warga mencoba menghapus lumpur dari rumah mereka dan menyelamatkan harta benda yang tersisa.

Banjir juga terjadi di Gelendzhik, sebuah tempat liburan pantai sekitar 200 kilometer dari Sochi, di mana persiapan sedang dilakukan untuk Olimpiade Musim Dingin tahun 2014. Novorossiisk, sebuah pelabuhan utama di Laut Hitam, juga dikabarkan terpengaruh.

Kementerian dalam negeri mengatakan hari Minggu sebanyak 171 mayat telah ditemukan, 159 dari mereka di dalam dan sekitar Krymsk, dan 10 lainnya di Gelendzhik, termasuk lima orang yang tersengat listrik setelah sebuah transformator jatuh ke dalam air. Sebagian besar yang tewas adalah lansia yang tidak mampu melarikan diri dari banjir yang mendadak.

Warga Krymsk dijelaskan gelombang air yang menyapu atap mobil dan dengan cepat menenggelamkan lantai satu rumah. Warga mencari perlindungan dengan naik ke atas atap dan pepohonan.

Viktor Nikolyuchiny mengatakan ia dan istrinya dibangunkan oleh putri mereka, yang tinggal satu blok jauhnya.

"Aku keluar dan air itu sudah sampai di pinggangku," katanya dikutip oleh kantor berita RIA Novosti. "Istriku memiliki kesulitan berjalan, dan jika bukan karena dibantu orang lain, kami akan tenggelam."

Putin tiba Sabtu malam dan melihat kerusakan dari udara. Siaran televisi dari helikopter yang dinaiki Putin menunjukkan kota sebagian terendam dalam air penuh lumpur.

CNN | TRIP B

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vladimir Putin Jadi Kunjungan Kerja ke Cina

6 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Rusia via REUTERS
Vladimir Putin Jadi Kunjungan Kerja ke Cina

Vladimir Putin mengkonfirmasi akan melakukan kunjungan kerja ke Cina pada bulan depan. Itu akan menjadi perjalanan dinasnya yang pertama pada 2023


Apa Jadinya Jika Kim Jong Un dan Vladimir Putin Bertemu? Begini Profil Pemimpin Korea Utara dan Rusia

15 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berfoto saat pertemuan mereka di Vladivostok, Rusia, 25 April 2019. Alexander Zemlianichenko/Pool via REUTERS
Apa Jadinya Jika Kim Jong Un dan Vladimir Putin Bertemu? Begini Profil Pemimpin Korea Utara dan Rusia

Berikut profil Kim Jong Un dan Vladimir Putin yang bertemu pada 11 September 2023. Apa yang mereka bicarakan?


Vladimir Putin Belum Ada Rencana Hadiri KTT G20 di India

32 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara kepada wartawan televisi negara di Moskow, Rusia 13 Juli 2023. Sputnik/Alexander Kazakov/Kremlin via REUTERS
Vladimir Putin Belum Ada Rencana Hadiri KTT G20 di India

Presiden Rusia Vladimir Putin tidak berencana datang ke KTT G20 di India yang akan diselenggarakan pada bulan depan.


Sosok Yevgeny Prigozhin, Bos Grup Wagner yang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

32 hari lalu

Pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin berbicara di dalam markas besar pusat komando militer tentara Rusia selatan di kota Rostov-on-Don, Rusia, 24 Juni 2023. Ia bertransformasi menjadi panglima perang brutal terjadi setelah gerakan separatis yang didukung Rusia pada 2014 di Donbas di Ukraina timur. Tentara bayaran Wagner beroperasi mulai dari Republik Afrika Tengah, Sudan, Libya, Mozambik, Mali, Ukraina, dan Suriah. Selama bertahun-tahun mereka mempunyai reputasi yang buruk dan dikaitkan dengan berbagai pelanggaran hak asasi manusia. Concord via REUTERS
Sosok Yevgeny Prigozhin, Bos Grup Wagner yang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

Tentara bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin berada dalam pesawat yang jatuh pada 23 Agustus 2023 malam di utara Moskow. Ini profil bos Grup Wagner.


Ada SBY hingga Hitler, Ini 9 Pemimpin Negara yang Punya Hobi Melukis

34 hari lalu

SBY mengunggah foto dirinya dan lukisannya. Foto: Instagram Ani Yudhoyono.
Ada SBY hingga Hitler, Ini 9 Pemimpin Negara yang Punya Hobi Melukis

Beberapa pemimpin negara di dunia memiliki hobi dalam berkesenian, seperti melukis. Salah satu mantan presiden Indonesia yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga ahli dalam melukis yang juga menjadi hobinya.


Vladimir Putin Bertemu Para Petinggi Militer di Rusia Kemungkinan Bahas Perang Ukraina

39 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan anggota pemerintah melalui tautan video di Sochi, Rusia 24 November 2021. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Bertemu Para Petinggi Militer di Rusia Kemungkinan Bahas Perang Ukraina

Presiden Vladimir Putin mengunjungi komandan operasi Rusia di Ukraina dan petinggi militer lainnya, setelah Ukraina mengklaim kemenangan serangan balasan di front tenggara.


Rusia Tahan Pemimpin Kelompok Pemantau Pemilu

40 hari lalu

Wakil ketua organisasi non-pemerintah Golos, Grigory Melkonyants. REUTERS
Rusia Tahan Pemimpin Kelompok Pemantau Pemilu

Kelompok tersebut pernah membuat pemerintah marah dengan mempublikasikan bukti dugaan penipuan dalam pemungutan suara parlemen Rusia 2011.


Survei: 50 Persen Responden Yakin Rusia Bakal Jadi Negara Adidaya

50 hari lalu

Kendaraan pengangkut personel lapis baja BTR-82A Rusia dan sistem rudal balistik antarbenua Yars melintas di Lapangan Merah dalam parade peringatan Hari Kemenangan yang ke-77 atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di pusat kota Moskow, Rusia, 9 Mei 2022. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Survei: 50 Persen Responden Yakin Rusia Bakal Jadi Negara Adidaya

Survei mengungkap sebagian besar warga negara Rusia yakin negara mereka akan menjadi salah satu negara terkuat di dunia.


Perang Rusia Ukraina: Bagaimana Awal Bom Tandan hingga Dilarang 111 Negara di 2008

20 Juli 2023

Seorang pencari ranjau militer mengambil bom cluster bagian yang tidak meledak dari invasi Rusia di dekat desa Motyzhyn, di wilayah Kyiv, Ukraina 10 April 2022. REUTERS/Mykola Tymchenko
Perang Rusia Ukraina: Bagaimana Awal Bom Tandan hingga Dilarang 111 Negara di 2008

Pada Perang Lebanon 2006, Israel banyak menggunakan bom tandan, seharusnya menjadi momentum bagi berbagai negara untuk segera melarang penggunaannnya.


Profil Narendra Modi, Perdana Menteri India yang Disebut Vladimir Putin: Big Friend of Russia

2 Juli 2023

Presiden Rusia, Vladimir Putin (kiri) dan Perdana Menteri India, Narendra Modi (kanan) saat keduanya bertemu di New Delhi pada Kamis malam, 4 Oktober 2018 waktu setempat, untuk kerja sama 20 bidang. Indian Express
Profil Narendra Modi, Perdana Menteri India yang Disebut Vladimir Putin: Big Friend of Russia

Presiden RusiaVladimir Putin menyebut Perdana Menteri India Narendra Modi sebagai bog friend of Russia, apa maksudnya? Ini Profil Modi.