TEMPO.CO, Los Angeles - Mengenaskan betul nasib Raul Lopez, seorang koki di sebuah rumah makan di Los Angeles, Amerika Serikat. Ia tewas dengan peluru menembus dada setelah seorang pelanggan mengeluhkan layanannya yang lambat.
Sebelum penembakan, beberapa saksi mata menyatakan terjadi keributan. Ribut-ribut itu berakhir setelah peluru dari senjata semi-otomatis bersarang di tubuh sang koki.
Raul Lopez bekerja di dapur restoran Hoagies and Wings di Sherman Oaks. Pada hari nahas itu, lima pelanggan masuk dan memesan beberapa menu. Menurut laporan Los Angeles Times, mereka mulai marah-marah ketika pesanan tak kunjung dihidangkan.
Bahkan beberapa orang mulai bersikap rasis saat memaki Lopez. Ayah lima anak ini melawan dengan menakut-nakuti mereka dengan kursi dan menyuruh mereka keluar. Salah seorang dari lima tamu itu kemudian mencabut pistolnya dan menembak koki andalan restoran tempatnya bekerja itu.
Kini aparat keamanan masih memburu pelaku. Mereka memeriksa rekaman kamera CCTV untuk mengidentifikasinya. "Sungguh sebuah sengketa sepele yang berujung tragis," kata detektif LAPD, James Nuttle, kepada CBS.
Kelima tersangka dilaporkan berusia 30-an tahun, dan setidaknya empat dari mereka digambarkan badannya berotot.
TRIP B
Berita Terkini
Cerita Blak-Blakan Mantan Manajer Tom Cruise
Menjelang Finish, Stoner Malah Tergelincir
Rugi Jutaan Dolar, Rihanna Tuntut Mantan Akuntan
Dukun Ramal ''Pria Tinggi Kurus'' Repotkan Foke
Wewenang DPR Sandera Anggaran Bakal Digugat