TEMPO.CO , Texas - Angkatan Udara Amerika Serikat sedang mempertimbangkan apakah akan mengubah pelatihan dasar menyusul skandal seks militer terburuk dalam 16 tahun. Termasuk dalam rencana itu adalah pelaksanaan pelatihan yang terpisah untuk siswa wanita dan pria.
Dua belas pria instruktur pelatihan Akademi Militer di Lackland Air Force Base di San Antonio, Texas, pusat dari semua pelatihan Angkatan Udara dasar, berada di bawah penyelidikan atas tudingan pelecehan seksual atas siswa wanita.
Enam instruktur didakwa di pengadilan militer atas tuduhan mulai dari mencoba untuk berhubungan badan hingga kekerasan seksual dengan siswi pelatihan. Pengadilan pertama dimulai pada 16 Juli, dimana Sersan Luis Walker akan menghadapi beberapa dakwaan kekerasan seksual berat, berusaha melakukan kekerasan seksual, tidak profesional, perzinahan, dan menghalangi upaya hukum. Dia bisa menghadapi penjara seumur hidup.
Penyelidikan sejauh ini telah mengidentifikasi 31 korban pelecehan oleh pelatih, menurut Jenderal Edward Rice, komandan pelatihan Angkatan Udara.
Di Angkatan Udara, wanita dan pria bersama dalam melakukan pelatihan, namun mereka tinggal di barak terpisah. Sekitar 10 persen dari sersan pelatih - yang dikenal di Angkatan Udara dengan istilah Military Training Instructors (MITs) - adalah perempuan dan mereka melatih baik siswa pria maupun wanita.
"Saya akan melihat apakah kita perlu menyewa lebih banyak MIT perempuan dan apakah kita perlu menyesuaikan hanya MIT perempuan yang melatih siswa perempuan atau tidak," kata Rice pada konferensi pers.
Pelecehan seksual atas siswi akademi militer terakhir dilaporkan tahun 1996. Saat itu hampir 50 wanita mengaku mendapat pelecehan seksual di Akademi Angkatan Darat di Aberdeen, Maryland.
Angkatan Udara mengatakan 18,9 persen dari personel aktif adalah perempuan, tertinggi dari semua angkatan militer di AS.
TCHICAGO TRIBUNE | TRIP B