TEMPO.CO , Texas - Ingat Clayton Osbon, pilot JetBlue Airways yang berhalusinasi ada serangan teroris saat pesawatnya tengah mengudara? Nyaris menyebabkan kecelakaan fatal seandainya kopilot tak sigap bertindak, ia akhirnya diputus bebas oleh pengadilan.
Seorang hakim federal di Texas telah menemukan pilot berusia 49 tahun ini, yang meninggalkan kokpit selama penerbangan dan berteriak tentang teroris, tidak bersalah dengan alasan kegilaan. Ia dinyatakan menderita "penyakit mental yang berat atau cacat". Osbon sebelumnya dianggap kompeten secara mental untuk menghadapi persidangan.
Pilot akan pergi ke fasilitas kesehatan mental federal untuk pemeriksaan sampai sidang berikutnya pada atau sebelum 6 Agustus. Hakim akan memutuskan kemudian apakah Osbon dapat dilepaskan atau tetap harus menghuni fasilitas mental itu.
Osbon dituduh mengganggu kru selama penerbangan 27 Maret dari Las Vegas ke New York. Penumpang bergumul dengannya setelah ia berlari melalui kabin pesawat dan meneriakkan ada serangan teroris. (Baca:Pilot JetBlue Terancam 20 Tahun Penjara )
Dalam surat pernyataan dua halaman yang mendukung surat perintah penangkapan, agen khusus FBI, John Whitworth, menyatakan Osbon melewatkan briefing kru untuk penerbangan bernomor 191, yang berangkat pukul 07.28, Selasa, dari Bandara Kennedy, New York, ke Las Vegas.
"Awalnya, dia tidak menunjukkan perilaku aneh," kata Whitworth dalam pernyataan tertulis, yang menggambarkan perilaku Osbon menjadi lebih tidak menentu saat penerbangan berlanjut. (Baca: Pilot JetBlue Dituduh Ganggu Awak Pesawat )
GUARDIAN | TRIP B
Berita Terpopuler
Assad Akui Tembak Jatuh Jet Turki dan Menyesal
Amerika Serikat Tambah Pasukan di Teluk Persia
Teganya, Laptop Isi Data Pasien Kanker Dicuri
Rusia Siapkan US$ 614 Miliar Anggaran Militer
Pasar Gelap Organ Manusia Meluas di Eropa
Kakek Ini Setia Pakai Sepeda Kado HUT Ke-12
Polisi Prancis Serbu Rumah Nicolas Sarkozy