TEMPO.CO, Damaskus - Presiden Suriah, Bashar al-Assad, mengatakan dia tidak akan menerima solusi untuk krisis negaranya jika itu datang dari luar negeri. Pernyataan itu disampaikan menjelang pertemuan Jenewa yang dirancang Barat untuk membahas solusi konflik di negeri itu.
Assad mengatakan hal itu kepada televisi Iran. "Yang terjadi di Suriah adalah masalah internal yang tidak ada hubungannya dengan negara-negara asing," katanya.
Menurut dia, tekanan asing akan membuat pemerintahannya mengubah kebijakan terhadap keamanan dalam negeri.
Di lain pihak, Rusia bersikeras tidak akan mendukung rencana untuk transisi yang menyarankan Assad untuk mundur. "Kami tidak akan mendukung dan tidak dapat mendukung setiap campur tangan dari luar menyangkut nasib presiden negara itu, Bashar al-Assad," kata Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov.
Kelompok oposisi Suriah mengatakan presiden harus menyerahkan kekuasaan dan meninggalkan negara itu sebagai bagian dari penyelesaian masalah. Lavrov akan bertemu Menlu AS Hillary Clinton di St Petersburg pada hari Jumat dalam upaya untuk menyepakati formula konsensus untuk mengakhiri pertumpahan darah di Suriah.
BBC | TRIP B