TEMPO.CO, Bonn - Menteri Luar Negeri Jerman, Guido Westerwelle, mengatakan Jerman menginginkan perwakilan Afrika dan Amerika Latin ada di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).
"Saat ini Amerika Latin dan Afrika tidak punya wakil di Dewan Keamanan PBB," kata Westerwelle yang menjadi pembicara kunci dalam acara Global Media Forum hari kedua yang diadakan di ruang Plenary Chamber, Pusat Konferensi Dunia, Bonn, Jerman, pagi ini, Selasa, 26 Juni 2012.
Menurut Guido, ketiadaan perwakilan negara-negara Amerika Latin dan Afrika di DK PBB merupakan proses dari sejarah masa lalu pembentukan PBB.
Westerwelle berharap gagasan tersebut akan meraih dukungan di PBB. Apalagi saat ini Jerman juga mendukung reformasi di dalam tubuh PBB.
Sebelumnya Westerwelle mengatakan, sejak Cina dan Brasil tampil sebagai negara yang termasuk memiliki pertumbuhan ekonomi terbaik di dunia saat ini dan masuk menjadi anggota G-20, aristektur politik dunia berubah. Perubahan arsitektur politik ini juga berdampak pada PBB.
Ia menjelaskan, proses reformasi di PBB sedang dalam tahap penggodokan. Pada persidangan PBB pada September mendatang akan ada agenda pembahasan tentang reformasi PBB.
Menanggapi pertanyaan dari seorang delegasi yang mempertanyakan kesungguhan lembaga internasional mendukung pemberantasan korupsi di negaranya, Westerwelle mengatakan, pemerintahan yang baik (good governance) merupakan kunci dari pemberantasan korupsi.
MARIA RITA (JERMAN)