Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Ekuador Belum Putuskan Suaka bagi Assange  

image-gnews
Julian Assange. REUTERS/Stefan Wermuth
Julian Assange. REUTERS/Stefan Wermuth
Iklan

TEMPO.CO , Rio de Janeiro - Presiden Ekuador, Rafael Correa, menyatakan pemerintahnya akan mempertimbangkan dengan serius permintaan suaka pendiri Wikileaks, Julian Assange. Namun ia menyatakan keputusan mengenai hal itu belum dibuat.

Presiden dari sayap kiri itu menegaskan hal tersebut dalam sebuah wawancara di sela-sela KTT di Rio de Janeiro. Pada jaringan telesur Brasil, ia menyatakan tak mengenal Assange secara pribadi tapi mengaku berempati pada pria yang kini tersandung kasus hukum di Swedia itu.

Assange mencari suaka di Kedutaan Akuador di London ketika mengupayakan langkah hukum agar tak diekstradisi ke Swedia. Dia didakwa atas tuduhan kejahatan seksual.

Banyak pihak menduga ekstradisi ke Swedia hanya akal-akalan sebelum ia diboyong ke Amerika Serikat untuk diadili atas pembocoran ribuan dokumen rahasia negara itu.

Langkah dramatis Assange itu dilakukan pada Rabu, 20 Juni 2012. Dalam pernyataannya, Assange mengatakan dia memohon "ke Kedutaan Ekuador dan pemerintah Ekuador untuk mempertimbangkan aplikasi saya". Pilihan-pilihan upaya hukum Assange di Inggris nyaris habis. Banding dia ditolak pengadilan.

Kurang dari sepekan lalu Mahkamah Agung Inggris kembali menegaskan keputusannya yang memungkinkan pria 40 tahun itu diekstradisi ke Swedia yang memburunya terkait dengan tuduhan-tuduhan kejahatan seksual. Aneka tuduhan itu--yang mengunci Assange dari bepergian ke luar negeri sejak pertengahan 2011--telah membayangi organisasi online yang secara spektakuler membocorkan dokumen-dokumen militer, diplomatik, dan intelijen Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

AP | TRIP B

Berita Terpopuler
Habis Ditegur Dahlan, 5 BUMN Benahi Aset

DPR Diduga Bancakan Proyek Rp 7,7 Triliun

Dahlan: Ada Dirut Tipe Kuda Liar dan Lemah Syahwat

Ternyata Rajin Cukur Rambut Ketiak Berbahaya

10 Negara Tempat Wanita Berpayudara Besar di Eropa



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Ekuador, 1.700 Orang Masih Hilang

20 April 2016

Seorang wanita melihat kondisi rumahnya yang rusak akibat gempa bumi berkekuatan 7.8 Sr menghantam kawasan pantai tengah Ekuador di Pedernales, 19 April 2016. REUTERS/Henry Romero
Gempa Ekuador, 1.700 Orang Masih Hilang

Untuk pertama kalinya pemerintah mengumumkan jumlah korban hilang sejak gempa berkukatan 7,8 skala Richter itu menggoyang pantai Pasifik, Ekuador.


Gempa Ekuador, Bantuan dari Luar Terus Berdatangan  

20 April 2016

Petugas penyelamat mencari korban di antara puing bangunan runtuh di Manta, Ekuador, 17 April 2016. Gempa bumi berkekuatan 7,8 skala Richter mengguncang pantai tengah Ekuador, dan menewaskan sedikitnya 235 orang. AP/Patricio Ramos
Gempa Ekuador, Bantuan dari Luar Terus Berdatangan  

Presiden Rafael Correa mengatakan biaya pemulihan kota diperkirakan mencapai triliunan dolar.


Ekuador Usir Staf Militer Kedutaan Besar AS  

25 April 2014

Presiden Ekuador Rafael Correa saat jumpa pers mengenai kudeta militer di Honduras (29/6). Correa menyatakan akan melakukan aksi militer apabila diplomatnya  di Honduras terancam. Foto: REUTERS/Guillermo Granja
Ekuador Usir Staf Militer Kedutaan Besar AS  

Sekitar 20 staf Departemen Pertahanan di Kedutaan Besar AS di Quito meninggalkan negara itu akhir bulan ini.


Gunung Berapi di Ekuador Meletus  

6 April 2014

Gunung Berapi Islandia Meletus pada 20 Maret 2010. [VirtualTourist.com]
Gunung Berapi di Ekuador Meletus  

Gunung berapi di Ekuador memuntahkan abu setinggi 10 kilometer.


Rafael Correa Menangkan Pemilu Ekuador  

18 Februari 2013

Rafael Correa. AP/Dolores Ochoa
Rafael Correa Menangkan Pemilu Ekuador  

Berhasil menjalankan program sosial dan ekonomi.


Mengapa Ekuador Beri Suaka pada Assange?  

17 Agustus 2012

Presiden Ekuador Rafael Correa. AP/Victor R. Caivano
Mengapa Ekuador Beri Suaka pada Assange?  

Menurut beberapa analis, Assange meminta perlindungan ke Ekuador karena dia tahu dia bisa mengandalkan Presiden Ekuador, Rafael Correa, untuk membantu


Polisi Inggris Kepung Kedutaan Ekuador  

17 Agustus 2012

Polisi berjaga di luar kantor kedutaan besar Ekuador di London, Inggris (20/6). Pendiri WikiLeaks Julian Assange dikabarkan meminta suaka kepada Ekuador. REUTERS/Paul Hackett
Polisi Inggris Kepung Kedutaan Ekuador  

Operasi mencegah Assange keluar Inggris ini menelan biaya sekitar 50 ribu pound sterling (setara Rp 749 juta) sehari.


Ekuador Beri Suaka bagi Pendiri Wikileaks  

17 Agustus 2012

Julian Assange. AP/Kirsty Wigglesworth, File
Ekuador Beri Suaka bagi Pendiri Wikileaks  

Pemberian suaka itu dilakukan setelah Assange mengungsi ke kantor Kedutaan Ekuador di London selama dua bulan.


Ibu Pendiri Wikileaks Minta Suaka untuk Assange  

30 Juli 2012

Julian Assange. AP/Kirsty Wigglesworth, File
Ibu Pendiri Wikileaks Minta Suaka untuk Assange  

Menanggapi permintaan Christine Assange, pemerintah Ekuador menyatakan tengah mempertimbangkannya.


Ekuador Usir Duta Besar Amerika Serikat

6 April 2011

Heather Hodges. Foto: wikipedia.org
Ekuador Usir Duta Besar Amerika Serikat

Presiden Correa dianggap membiarkan kasus korupsi.