TEMPO.CO , Dili:Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmão memerintahkan Kementerian Sosial dan Solidaritas untuk membongkar monumen yang didirikan pemerintah Portugis di depan kantor pemerintah Timor Leste. Pembongkaran itu untuk mempermudah upaya menguak kuburan massal yang ditemukan pekan lalu.
Hingga Rabu 20 Juni 2012 kemarin, sudah ditemukan lagi 40 jasad di kuburan lokasi temuan kuburan massal. Xanana mengatakan, ada kemungkinan jasad korban pembunuhan massal yang terjadi pada perang dunia kedua, antara jepang, Australia, dan Portugis, di depan Gereja Katedral (saat ini jadi kantor pemerintah Timor Leste).
Baca juga:
Jika bukan, kata presiden partai CNRT ini, bahwa korban dari pembunuhan yang terjadi antara orang Timor dan orang Portugal saat itu. “Saya minta penggalian terus dilakukan di bawah tanah monumen ini karena ada kemungkinan masih banyak jasad yang di bawah monumen,” ujar Xanana setelah ditemui Menteri Sosial dan Sekretaris Negara urusan Veteran Marito Reis, di Dili kemarin.
Menteri Sosial Maria Domingas alias Mikato mengatakan, penggalian terus dilakukan dan tes DNA juga harus berlangsung karena setiap saat jumlah jasad bertambah.
Ketua Parlemen Timor Leste Fernando Lasa de Araujo bertemu dengan Perdana Menteri Xanana Gusmao di kantornya kemarin. Pertemuan tertutup ini membahas bahasa politik provokasi pada kampanye parlemen di setiap distrik.
“Saya temui Xanana untuk membahas masalah bahasa politik yang dinilai provokatif di setiap kampanye, dan membicarakan soal mandat pemerintah Aliansi Mayoritas Parlemen pada 30 Juli,” tuturnya.
Dihubungi terpisah, PM Xanana memerintahkan Inspektur Jenderal Timor Leste Fransisco Carvalho mengaudit kekayaan mantan presiden Jose Ramos Horta. Carvalho mengatakan pihaknya telah mendapat surat perintah tersebut. "Ini normal. Dulu Xanana juga diaudit setelah mandatnya selesai," ujar Carvalho.
JOSE SARITO AMARAL (DILI)
Berita Terkait
Sudah 24 Jasad Ditemukan Terkubur di Kantor Xanana
Hasil Otopsi Kuburan Masal Akan Diumumkan
Jasad Thomas Americo Diduga Ada di Kuburan Massal
Kuburan Massal Ditemukan di Kantor Xanana
Bekas Menteri Kehakiman Timor Leste Dibui
Xanana–Taur Terima Ancaman Pembunuhan