TEMPO.CO , Montreal - Luka Magnotta, aktor porno Kanada yang dituduh membunuh, mencincang, dan memakan beberapa bagian tubuh korbannya mengaku tidak bersalah atas lima dakwaan kriminal termasuk pembunuhan tingkat pertama. Ia diketahui mengirimkan potongan tubuh korbannya, yang belakangan diketahui sebagai kekasih gay-nya, ke beberapa alamat.
Diapit oleh penjaga dan tanpa ekspresi, Magnotta, 29 tahun, muncul di gedung pengadilan Montreal melalui pintu khusus. Ia berada di gedung itu kurang dari lima menit.
Pengacaranya, Pierre Panaccio, memasukkan permohonan atas nama Magnotta dan meminta kliennya menjalani evaluasi psikiatri. Ia juga meminta penahanan rumah.
Magnotta tiba di Montreal, Selasa, menyusul ekstradisinya dari Jerman. Dia dikawal dari pesawat transportasi militer dengan tangan terborgol dan dikawal oleh tim aparat penegak hukum.
Magnotta ditangkap pada 4 Juni di sebuah kafe Internet di Berlin, beberapa hari setelah polisi percaya ia merekam pembunuhan pembunuhan Jun Lin. Kaki dan tangan korban dikirim ke kantor-kantor pemerintah dan sekolah. Tubuh Lin ditemukan dekat apartemen di Montreal tempat Magnotta tinggal. Kepala Lin belum ditemukan hingga hari ini.
Dituduh dengan pembunuhan tingkat pertama, Magnotta sempat menjadi buronan utama Interpol. Dia tidak melawan dan mengakui identitasnya ketika berhadapan dengan polisi di Jerman, mengatakan kepada mereka, "OK, kau mendapatkanku."
REUTERS | TRIP B
Terpopuler
Staf ATC Bisa Disuap agar Pesawat Cepat Mendarat?
Ada Bra Anti-gerah bagi Karyawati di Jepang
Jupe Dijambak di Depan Kabah
Di Langit Cirebon, Dua Pesawat Ini Nyaris Tabrakan
Bilang ''Belegug'', Yusuf Supendi Digugat Rp 2 M
Kontestan Copot Bra, Menteri Thailand Murka