TEMPO.CO, Singapura -- Mantan Kepala Pasukan Sipil Bersenjata Singapura (SCDF), Peter Benedict Lim Sin Pang, menghadapi tuduhan skandal seksual dari tiga perempuan. Dia dilaporkan telah berhubungan intim di tempat parkir sebanyak empat hingga sepuluh kali pada Rabu, 6 Juni 2012. SCDF adalah lembaga di bawah Kementerian Dalam Negeri. Lembaga ini bertanggung jawab untuk pengadaan pemadam kebakaran, SAR, dan ambulans.
Menurut Komisi Antikorupsi Singapura (CPIB), Sin Pang mendapatkan tuduhan korupsi dengan bayaran gratifikasi seksual. Dia mendapatkan layanan hubungan intim dari dua perempuan pegawai vendor dan seorang perempuan yang potensial juga menjadi vendor SCDF. Tujuannya adalah vendor mendapatkan kontrak prasarana informasi teknologi.
Menurut kanal Channel News Asia, tiga perempuan itu adalah Pang Chor Mui, Eksekutif Senior Nimrod Engineering; Lee Wei Hoon, Direktur Pusat Radiasi Singapura; dan Esther Goh Tok Mui, Direktur Pengembangan Bisnis NCS Private Ltd.
Otoritas hukum mencari kaitan sepuluh kali kejadian hubungan Sin Pang dengan para perempuan itu dengan proyek yang dimenangkan para vendor selama Mei 2010-November 2011.
Menurut laporan, pelanggaran diduga terjadi tiga kali di tempat parkir, satu dekat Marina Bay Golf Course, satu dekat East Coast Big Splash, dan terakhir di dekat Singapore Indoor Stadium.
Aparat juga masih menyelidiki lokasi di sebuah apartemen di Clementi, apartemen di Tanjong Rhu, dan sebuah hotel di Paris, Prancis.
Harian The Strait Times menuliskan Sin Pang mendapat gratifikasi seksual dari Pang Chor pada 2 Mei 2010 di tempat parkir dekat Stadium Walk. Setahun kemudian, dia mendapatkan gratifikasi dari Goh Tok di tempat parkir dekat Marina Bay Golf Course. Lalu pada Mei 2011, Sin Pang melalukan hal yang sama dengan Goh Tok di apartemen Tanjong Rho dan tempat parkir dekat Singapore Indoor Stadium.
Sin Pang menolak berkomentar atas kasus ini. Dia kini keluar dari tahanan dengan jaminan US$ 10 ribu (Rp 92 juta). Paspornya sudah ditahan otoritas setempat. Sin Pang ditangkap CPIB pada 4 Januari lalu dengan tuduhan "kesalahan individu yang serius". Kasus serupa juga kini dialami Ng Boon Gay, mantan Direktur Pusat Narkotik. Dua pegawai negeri itu sudah bekerja lebih dari 40 tahun dalam layanan berseragam.
ASIAONE | DIANING SARI
Berita terpopuler lainnya
Peraih Nilai UN Tertinggi Gagal Dapat Beasiswa
Survei: Jusuf Kalla Kalahkan Aburizal Bakrie
100 Kuburan Vampir Ditemukan Arkeolog
Survei Membuktikan Prabowo Unggul Calon Presiden
Kata Dahlan, Gerindra Berpeluang Ulang Sukses Demokrat
Transit Venus Terlihat di Bandung
Akhirnya...Ratu Mau Satu Kereta dengan Camilla
TH, Pejabat Pajak yang Ditangkap KPK Itu Senior Dhana dan Gayus