TEMPO.CO , Islamabad - Taliban Pakistan berjanji pada Kamis untuk membunuh Shakeel Afridi, dokter Pakistan yang dipenjara karena dituduh membantu CIA dalam pencarian Usamah bin Ladin. Penegasan itu disampaikan juru bicara kelompok militan itu kepada CNN.
"Kami akan mencincangnya begitu menemukan dia," kata juru bicara Taliban Pakistan, Ehsanullah Ihsan, melalui telepon. "Dia mata-mata AS dalam operasi memburu tokoh kita Usamah bin Ladin."
Para pejabat Pakistan mengatakan Afridi ditahan di sebuah penjara di kota Peshawar di Pakistan barat laut. Pekan lalu pengadilan menghukum Afridi 33 tahun penjara. Namun salinan dari perintah pengadilan yang diperoleh CNN menunjukkan Afridi dihukum untuk koneksi yang dituduhkan kepada kelompok militan Lashkar-e-Islam, bukan untuk membantu Amerika dalam pencarian bin Ladin.
Meski begitu, Taliban Pakistan mengatakan Afridi adalah target nomor satu mereka di Pakistan saat ini.
Pada hari Rabu saudaranya mengatakan kepada CNN ia takut akan keselamatan Afridi dan meminta Amerika Serikat untuk membantu membebaskannya. "Tuduhan-tuduhan palsu dan tak berdasar," kata Jamil Afridi. "Kakak saya tidak melakukan apapun terhadap Pakistan."
Putusan Afridi memicu kemarahan di Amerika Serikat yang berujung pada penyunatan bantuan AS atas negeri itu.
TRIP B | CNN