TEMPO.CO , Washington: Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama, dikabarkan cemburu akan kedekatan suaminya, Barack Obama, dengan pembawa acara Oprah Winfrey. Kecemburuan Michelle terhadap Oprah diungkapkan Edward Klein, mantan editor majalah The New York Times, dalam buku The Amateur.
Menurut Klein, ketidaksukaan Michelle ke Oprah muncul sejak Obama memenangkan Pemilu Amerika Serikat 2008 lalu. "Awalnya mereka punya hubungan hangat, tapi persahabatan retak setelah Obama menjadi presiden," kata Klein di The Amateur.
Pada 2008, kata Klein, Oprah membantu Obama untuk meraih dukungan masyarat Amerika. Ketika itu hubungan Oprah tidak hanya terjalin dengan Obama saja, tapi juga bersama Michelle. Semuanya berubah kala pemilu telah usai namun Obama tetap menghubungi Oprah.
"Pada larut malam, Obama menghubungi Oprah. Dia meminta saran cara peningkatan popularitas," kata sumber Klein di The Amateur.
Kedekatan itu mendapat pandangan miring dari Michelle. Ibu dua anak ini berpendapat seharusnya Obama meminta saran ke dia. Bukan ke Oprah. Karena itu Michelle dan stafnya menjauhkan Oprah dari Obama.
"Oprah hanya ingin mengambil keuntungan. Gedung Putih dijadikan latar belakang untuk menaikkan rating acara televisinya," kata staf Gedung Putih menirukan ucapan Michelle.
Tiak cuma itu, Klein melanjutkan, Michelle juga meminta semua pekerja perempuan di dekat obama untuk mengawasi tiap gerak-gerik wanita yang mungkin menarik perhatian Obama. Masih menurut Klein, kedua pesohor perempuan itu berulang kali bentrok. Namun ketegangan cuma terjadi di balik layar, tidak sampai muncul ke permukaan. Sampai akhirnya Obama meminta Michelle berdamai dengan Oprah.
"Permintaan Presiden itu yang membuat Michelle mau tampil di Oprah Winfrey pada Mei 2011," kata sumber The Amateur.
Pertentangan antara Michelle dan Oprah diamini oleh orang terdekat host Oprah Winfrey itu. Kata si sumber, Michelle sangat cemburuan. "Dia seperti tidak percaya dengan Obama, selalu memeriksa apa yang dilakukan suaminya," kata sumber itu.
Di kalangan Gedung Putih, The Amateur menjadi pembicaraan. Meski begitu, kantor Presiden Amerika itu membantah tuduhan Klein. "Klein memiliki sejarah ceroboh dalam penerbitan bodoh. Tidak akan ada orang yang percaya akan isi bukunya," ujar juru bicara Gedung Putih.
PELBAGAI SUMBER | CORNILA DESYANA