TEMPO.CO , Doha - Kebakaran hebat terjadi di sebuah pusat perbelanjaan megah di Doha, Qatar. Dalam musibah itu, tiga bocah kembar berusia dua tahun asal Selandia Baru turut menjadi korban tewas.
Media Selandia Baru menyebut ketiga bocah itu bernama Lillie, Jackson, dan Willsher Weekes. Orang tua mereka, Jane dan Martin Weekes, sebelumnya tinggal di Wellington. "Putri kami menelepon dan mengabarkan berita duka itu. Benar-benar menghancurkan," kata nenek anak-anak ini, Jo Turner.
Secara keseluruhan, 19 orang tewas dalam kebakaran yang terjadi akhir Senin pagi di mal Villaggio di Doha. Menurut Menteri Dalam Negeri Qatar, Sheik Abdullah bin Nasser Al Thani, setidaknya beberapa korban meninggal dunia sebelum penyelamat mencapai pusat penitipan anak di mal itu.
Turner mengatakan putrinya tinggal di Qatar sekitar lima tahun. Dia pulang ke Selandia Baru hanya untuk melahirkan anak-anak kembarnya.
Menantunya, Martin Weekes, seperti tertulis dalam situs jejaring LinkedIn, adalah penasihat senior di Qatar Media Services. Ia sebelumnya kepala eksekutif dari Eden Park, stadion olah raga di Auckland.
TRIP B | AP
Berita Terpopuler:
Yesus Wafat pada 3 April Tahun 33?
Gurun Ini Semula adalah ''Lautan''
Pembocor ''Vatileaks'' Sebut Ada Kardinal Terlibat
Vatikan Sangkal Ada Kardinal Bocorkan Rahasia
Anang Ketemu Ashanty Versi Dahlan Iskan
Kisah Pengumpul ‘Puzzle’ Korban Sukhoi