Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Assad Dinilai Lebih Bengis Ketimbang Jenghis Khan  

image-gnews
Potongan gambar dari video amatir dari aktivis Suriah, menunjukkan pembantaian di Houla, Suriah pada Jumat (25/5) lalu yang menewaskan lebih dari 100 orang, yang kebanyakan adalah anak-anak. AP/Amateur Video via AP video
Potongan gambar dari video amatir dari aktivis Suriah, menunjukkan pembantaian di Houla, Suriah pada Jumat (25/5) lalu yang menewaskan lebih dari 100 orang, yang kebanyakan adalah anak-anak. AP/Amateur Video via AP video
Iklan

TEMPO.CO, Damaskus-- Serangan brutal pasukan pemerintah Presiden Bashar al-Assad yang menewaskan 108 orang--32 korban di antaranya anak-anak--di Kota Houla, Suriah, membuat murka dunia internasional. Salah satunya dari kelompok Ikhwanul Muslimin. Pemilik kursi mayoritas di parlemen Mesir itu menyeru dunia Arab dan kekuatan internasional lain untuk segera melakukan intervensi ke Suriah, Senin 28 Mei 2012.

"Intervensi harus dilakukan agar pembunuhan massal berhenti, khususnya setelah kekuatan internasional gagal menghentikan kekerasan di sana," kata juru bicara Mahmoud Ghozlan. Ia bahkan membandingkan pemerintah Suriah dengan Jenghis Khan, pendiri Kerajaan Mongol pada abad ke-13 yang terkenal bengis. "Kejahatan Assad jauh lebih biadab dibanding Khan," Ghozlan menegaskan.

Dukungan agar segera dilakukan intervensi asing ke Suriah juga dilontarkan calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Mitt Romney. Ia mendesak rivalnya, Presiden Barack Obama, untuk mengambil langkah lebih tegas terhadap Suriah, seperti keinginan pemimpin Kongres dari kedua partai.

"Amerika Serikat harus bekerja sama dengan mitra luar negerinya untuk mengatur dan mempersenjatai kelompok-kelompok oposisi Suriah, sehingga mereka dapat mempertahankan diri," ujar Romney. Dia mengatakan pendekatan saat ini hanya memberi Assad lebih banyak waktu untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap oposisi.

Adapun Menteri Luar Negeri Inggris William Hague sengaja datang ke Moskow untuk membujuk Rusia. Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov akhir pekan lalu, Hague mengakui perbedaan kedua negara dalam menghadapi konflik berdarah di Suriah.

"Namun kami tahu bahwa Rusia, sebagai sekutu Suriah, mendukung proposal damai Kofi Annan. Untuk itu, kami meminta Rusia berupaya lebih keras menekan Assad untuk mematuhi perjanjian damai tersebut," ucap Hague.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apalagi, Annan, sebagai utusan khusus PBB-Liga Arab, kemarin bertolak ke Damaskus untuk menyelamatkan proposal gencatan senjata. Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Suriah, Jihad Makdissi, Annan akan langsung bertemu dengan Menteri Luar Negeri Walid al-Moualem. Sedangkan hari ini Annan akan berbicara empat mata dengan Assad.

Kepala Misi Pemantau PBB untuk Suriah Mayor Jenderal Robert Mood berjanji akan menceritakan pandangannya tentang penderitaan rakyat Suriah kepada Annan. "Penderitaan yang seharusnya tak perlu mereka alami," Mood menegaskan.

Toh kekerasan masih menghantam kawasan oposisi. Kelompok Dewan Pemimpin Revolusi Hama melaporkan pasukan pemerintah membombardir Kota Hama dan menewaskan sedikitnya 41 warga sipil. Lima korban di antaranya adalah perempuan dan delapan anak-anak juga menjadi korban.

REUTERS | AL-AHRAM | CNN | AP | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita lain:
Skandal ''Vatileaks'' Guncang Vatikan

Mantan Ajudan Romney yang Gay Buka Mulut

Anjing Ini Ikuti Penolongnya Sejauh 1.700 km

Kue Asin dari Air Mata, Mau Coba?

Awasi Pembangkang, Ladang ''Bisnis'' Baru di Cina

32 Bocah Terbantai, Suriah Tolak Bertanggung Jawab

Zona Dua Lalat di Beijing

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

Bahrun Naim saat menjalani sidang kepemilikan amunisi di Pengadilan Negeri Solo, Jawa Tengah, pada 9 Juni 2011. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyatakan Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim diduga berada di balik serangan teror bom Sarinah di jalan MH Thamrin, Jakarta. ANTARA/DOK SOLOPOS/Dwi Prasetya
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.


Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Bana al-Abed dengan ibunya, Fatemah, di dekat Bryant Park di New York. nytimes.com
Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.


Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Relawan medis White Helmet. middleeasteye.net
Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal


Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Sejumlah pengungsi Suriah berada di sekitar puing-puing kamp yang terbakar di kota Bar Elias, lembah Bekaa, Lebanon, 4 Juli 2017. REUTERS/Hassan Abdallah
Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.


Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Duta Besar RI untuk Suriah Djoko Harjanto menyerahkan dua ambulans sumbangan dari rakyat Indonesia kepada rakyat Suriah, 26 Juli 2017. KBRI Damaskus
Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah


Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Seorang petugas berada dalam satu ruangan di rumah sakit bawah tanah Suriah. thesun.co.uk
Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah


Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Ratusan potongan tangan manekin berserakan di depan gerbang Kedutaan Rusia di London, Inggris, 3 November 2016. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap serangan yang dilancarkan Rusia di Aleppo, Suriah. REUTERS
Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.


Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Pro-Assad dan oposisi berkelahi saat debat di televisi. independent.co.uk
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah


Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Seorang petugas berusaha menyelamatkan anak yang terkena serangan gas yang diduga beracun kota Khan Sheikhoun, Idlib, Suriah, 6 Maret 2017. Sekitar 100 orang tewas dan lebih dari 350 lainnya menderita sakit akibat serangan gas tersebut. Social Media Website via Reuters TV
Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.


Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Roba Al-Hajli, jurnalis pro-Assad yang dikeluarkan dari gedung PBB di Genewa. english.alarabiya.net
Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.