Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mursi dan Shafiq Paling Berpeluang di Mesir

image-gnews
Sejumlah tentara berjaga-jaga ketika sejumlah orang mengantri di tempat pemungutan suara di Kairo, Mesir, Rabu (23/5). REUTERS/Suhaib Salem
Sejumlah tentara berjaga-jaga ketika sejumlah orang mengantri di tempat pemungutan suara di Kairo, Mesir, Rabu (23/5). REUTERS/Suhaib Salem
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:- Ketua Partai Keadilan dan Kebebasan Mesir, Mohamed Mursi, berada di urutan pertama dalam hasil penghitungan sementara pemilihan umum Presiden Mesir, yang digelar pada Rabu dan Kamis pekan lalu.

“Posisi kedua ditempati mantan perdana menteri Ahmed Shafiq, yang ditempel ketat kandidat nasionalis Hamdeen Sabbahi pada urutan ketiga,” kata Ahmed Lasheen, Sekretaris Ketiga Kedutaan Besar Mesir untuk Indonesia, dalam surat elektronik kepada Tempo, Sabtu 26 Mei 2012 lalu.

Hasil resmi, menurut Lasheen, baru diketahui besok. Namun penghitungan sementara menunjukkan bahwa Mursi meraup 25,3 persen suara, Shafik 24 persen, dan Sabbahi 22 persen.

Berdasarkan hasil sementara tersebut, Mursi dan Shafiq masih harus menghadapi pemilihan presiden babak kedua pada 16-17 Juni mendatang. Untuk itu, kubu Ikhwanul Muslimin sebagai pendukung Mursi ataupun pendukung Shafiq berusaha memperluas koalisi.

Pada Sabtu lalu, kubu Islamis mengundang tokoh masyarakat dan politikus, termasuk tiga calon presiden, selain Shafiq. Tapi ketiganya, yakni Abul Fotouh, mantan petinggi Liga Arab Amr Mussa, dan Sabbahi, menolak hadir. Seusai pertemuan, Mursi menegaskan bahwa pihaknya menghormati asas-asas demokrasi dan berusaha mencegah kebangkitan rezim Mubarak melalui Shafiq.

“Jika saya terpilih menjadi Presiden Mesir, saya akan menjadi pemimpin seluruh rakyat,” ujarnya, untuk menepis kekhawatiran kubu nasionalis dan kelompok minoritas Kristen terhadap kemungkinan Islamisasi Mesir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Shafiq berjanji tak akan mengembalikan kejayaan rezim Mubarak. “Mesir telah berubah. Kita telah mengalami revolusi bersejarah, dan saya bersumpah akan menjaga keadilan dan kebebasan yang diimpikan rakyat Mesir,” kata Shafiq dalam konferensi pers.

Tapi kedua kandidat tersebut akan menghadapi tantangan berat dari jawara ketiga, Sabbahi. Sebab, kandidat dari kelompok nasionalis itu menuntut Komisi Pemilihan Umum Mesir menunda hasil pemilihan presiden babak pertama. “Kami akan mengajukan gugatan kecurangan pemilu,” ujar Sabbahi.

Pengacara Sabbahi, Essam El-Islamboly, kepada Reuters, mengatakan gugatan diajukan agar Jaksa Agung memeriksa keterangan polisi mengenai pemberian 900 ribu suara ilegal oleh Kementerian Dalam Negeri kepada Shafiq.

 AL-JAZEERA | LOS ANGELES TIMES | AL-AHRAM | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Ilustrasi. azpenalreform.a
Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu


Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Tampak dua mahasiswa Indonesia menunggu evakuasi ke Bandara untuk kembali ke Indonesia di tepi jalan Kota Kairo, Mesir. Dokpri. Ahda Sabila
Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.


PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

TEMPO/Budi Yanto
PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir


Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi. REUTERS
Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.


Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.


Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Kerabat menangis dan berdoa di depan peti jenazah kerabatnya yang tewas akibat serangan bus, di Katedral Abu Garnous di Minya, Mesir, 26 Mei 2017. AP Photo
Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.


Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Ahmed Hosni Taha, rektor Universitas Al Azhar . alg24.net
Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad


Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Pendukung Ikhwanul Muslimin bentrok dengan polisi saat unjuk rasa di Kairo Matariya, Mesir, 1 Juli 2015. Mereka memprotes pemerintah yang menetapkan hari libur nasional, setelah dua tahun penggulingan Presiden Mohammed Morsi. AP/Belal Darder
Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.


Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Sebuah gambar yang diambil dari sebuah video, memperlihatkan asap tebal usai terjadinya pengeboman di Latamneh, di provinsi Hama, Suriah, 30 April 2017. REUTERS
Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.


Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Saad Mohammed menulis lembaran Al-Quran di kediamannya di Belqina, Kairo utara, Mesir, 26 April 2017. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.