Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Pelajaran 'Kenali Musuhmu' Siswa Palestina  

image-gnews
AP/Petros Karadjias
AP/Petros Karadjias
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta-Musim gugur mendatang menjadi masa menyenangkan bagi Menna Malahi. Remaja asal Jalur Gaza itu akan mempelajari hal baru di kelasnya. Nama pelajarannya: Kenali Musuhmu! Nama yang unik bagi pelajaran bahasa Yahudi, musuh besar warga Palestina.

“Israel pernah menjajah Gaza di masa lalu. Kami harus siap jika mereka datang lagi di masa depan,” kata gadis 14 tahun tersebut.

Memang bahasa Yahudi bukanlah sesuatu yang asing bagi Menna, meski belum pernah diajarkan di sekolah milik Hamas, tempatnya menimba ilmu. Kedua orang tuanya mengajari Menna berhitung echad eser alias 1-10 dalam bahasa Yahudi sejak ia masih bocah. Rupanya, ayah Menna pernah bekerja di perusahaan konstruksi Israel. Sedangkan ibunya belajar bahasa Yahudi ketika Israel menjajah Jalur Gaza.

Keputusan Hamas sebagai penguasa Jalur Gaza untuk mengajarkan bahasa Yahudi adalah keputusan yang sulit. Sebagai musuh bebuyutan Israel, mengajarkan bahasa Yahudi kepada generasi muda Palestina tentu menuai kontroversi.

Melalui perdebatan cukup panjang, akhirnya Kementerian Pendidikan Gaza bulan lalu menetapkan pelajaran ini akan diberikan kepada anak-anak Palestina mulai kelas IX. “Kami dapat mempelajari struktur masyarakat Israel dan pola pikir mereka,” ujar Mahmoud Matar, Direktur Jenderal Kementerian Pendidikan Gaza.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama ini, kata Matar, Israel berhasil mengalahkan bangsanya setelah mempelajari bahasa Arab. “Untuk itu, kami sepakat mengajarkan bahasa musuh kepada generasi muda,” Matar menegaskan. Maka, jangan heran jika Anda berkunjung ke Jalur Gaza pada September mendatang, karena akan terdengar suara para remaja mendaras “Aleph Bet”, 22 huruf dalam alfabet Yahudi.

NEW YORK TIMES | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita lain:
Rusia Pikir Amerika Sabotase Sukhoi
Bruk! Pintu Pesawat Jatuh di Lapangan Golf

Gaya Trio 'Lara Croft' di Parkiran

Pelaut Iran Selamatkan Kapal AS dari Perompak

Taliban Racun 120 Siswi Sekolah Afganistan

Barack Obama, Presiden Pertama Aktif di Twitter

Istri bin Ladin Yang Ini Banyak ''Bicara'' Ke Intel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yahya Al-Sinwar Kembali Terpilih Jadi Ketua Hamas di Jalur Gaza

11 Maret 2021

Ketua Hamas Gaza Yahya Al-Sinwar berbicara kepada media, di Kota Gaza 28 Oktober 2019.[REUTERS/Mohammed Salem]
Yahya Al-Sinwar Kembali Terpilih Jadi Ketua Hamas di Jalur Gaza

Yahya Al-Sinwar terpilih kembali untuk memimpin Hamas di Jalur Gaza untuk masa jabatan kedua. Sinwar adalah tokoh Hamas yang dikenal keras ke Israel.


Netanyahu Kecam Rekonsiliasi Hamas dan Fatah

13 Oktober 2017

Cuitan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. rt.com
Netanyahu Kecam Rekonsiliasi Hamas dan Fatah

Benjamin Netanyahu mengatakan Israel ingin berdamai dengan semua negara tetangga tapi rekonsiliasi Hamas dan Fatah membuatnya semakin sulit.


Hamas - Fatah Resmi Rekonsliasi Demi Wujudkan Negara Palestina

12 Oktober 2017

Siluet massa aksi melintas di dalam bendera Palestina raksasa saat aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, 23 Juni 2017. Aksi tersebut dalam rangka peringatan International al-Quds Day dan memberikan dukungan bagi rakyat Palestina serta mengecam kebujakan-kebijakan Amerika Serikat dan Israel. ANTARA FOTO
Hamas - Fatah Resmi Rekonsliasi Demi Wujudkan Negara Palestina

Hamas dan Fatah akhirnya sepakat melakukan rekonsiliasi politik setelah bertahun-tahun tidak akur demi mewujudkan negara Palestina.


Hamas Hukum Mati Tiga Warga Palestina

22 Mei 2017

Mazen Fuqaha. presstv.ir
Hamas Hukum Mati Tiga Warga Palestina

Pengadilan keamanan Hamas mengatakan, ketiga warga Palestina itu terbukti membunuh Mazen Fuqaha, komandan sayap militer Hamas.


Kim Jong-un Kecam Israel, Hamas Ucapkan Terima Kasih  

5 Mei 2017

Sami Abu Zuhri. presstv.com
Kim Jong-un Kecam Israel, Hamas Ucapkan Terima Kasih  

Pemimpin senior Hamas mengucapkan terima kasih mendalam
kepada Korea Utara menyusul kecaman keras pimpinan Kim Jong-
un terhadap Israel.


Pemimpin Hamas Mohon Trump Cari Solusi Untuk Palestina

3 Mei 2017

Pemimpin Hamas, Khaled Meshaal. REUTERS
Pemimpin Hamas Mohon Trump Cari Solusi Untuk Palestina

Hamas meminta Trump untuk memanfaatkan kesempatan bersejarah dan mencari solusi terbaik bagi rakyat Palestina.


Komandan Senior Hamas Tewas Dibedil di Gaza

25 Maret 2017

Komandan senior Hamas, Fuqaha. Abna Photo
Komandan Senior Hamas Tewas Dibedil di Gaza

Fuqaha dihukum seumur hidup di penjara dan mendapatkan ganjaran hukuman 50 tahun lantaran merencanakan bom bunuh diri di Meron Crossing pada 2002.


Pertama Kali, Hamas Adili Islam Garis Keras Palestina  

2 Maret 2017

Anggota pasukan keamanan Palestina yang setia kepada Hamas melakukan latihan ala militer bagi mahasiswa Palestina di sebuah sekolah di Kota Gaza 7 Januari 2014. REUTERS
Pertama Kali, Hamas Adili Islam Garis Keras Palestina  

Badan keamanan Palestina yang berafiliasi dengan Hamas, untuk
pertama kalinya menahan ratusan orang dari kelompok-kelompok
garis keras


Yahya Sinwar, Pemimpin Baru Hamas di Jalur Gaza

14 Februari 2017

Yahya Sinwar, pemimpin baru hamas di Jalur Gaza. dw.com
Yahya Sinwar, Pemimpin Baru Hamas di Jalur Gaza

Yahya Sinwar akan menjadi pembuat keputusan kunci dan anggota eksekutif kepemimpinan Hamas yang menyusun kebijaksanaan termasuk terhadap Israel.


Bikin Video Krisis Listrik, Pelawak Palestina Ditahan Hamas  

12 Januari 2017

Pandai besi asal Palestina Mueen Abu Wadi, melihat pedang yang telah selesai dibuatnya di bengkel kerjanya di Kota Gaza, 14 November 2016. REUTERS/Suhaib Salem
Bikin Video Krisis Listrik, Pelawak Palestina Ditahan Hamas  

Sebelumnya, pelawak ini pernah ditahan diduga karena terkait dengan syair-syair puisinya.