Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakistan Hukum Penemu Osama bin Laden

image-gnews
Dokter Pakistan Shakeel Afridi yang terekam oleh video TV di Pakistan. Shakeel Afridi merupakan seseorang yang menolong CIA dalam menemukan Osama Bin Laden. REUTERS/Geo News via Reuters TV.
Dokter Pakistan Shakeel Afridi yang terekam oleh video TV di Pakistan. Shakeel Afridi merupakan seseorang yang menolong CIA dalam menemukan Osama Bin Laden. REUTERS/Geo News via Reuters TV.
Iklan

TEMPO.CO, Islamabad - Pakistan menjatuhkan hukuman penjara kepada seorang dokter ahli bedah selama 33 tahun karena telah membantu CIA menemukan persembunyian Osama bin Laden, demikian keterangan pejabat Pakistan kepada pers, Rabu, 23 Mei 2012.

Shakeel Afridi, yang dipecat sebagai seorang dokter oleh pemerintah dua bulan lalu, Rabu, 23 Mei 2012, dinyatakan bersalah oleh sistem hukum di Distrik Khyber, kawasan yang memiliki hak otonomi dalam menentukan sistem hukum.

Selain kurungan jeruji besi, dia juga didenda uang sebesar 320 ribu rupee (sekitar Rp 32 juta). Afridi merupakan dokter praktek yang sudah bertahun-tahun mengabdikan diri di kawasan Khyber, kawasan basis pendukung Taliban-Pakistan dan pejuang Al-Qaidah, sebagai ahli bedah.

Saat hukuman tersebut dijatuhkan majelis hakim, Afridi tidak hadir di pengadilan serta tak memberikan pembelaan. Dalam sistem hukum setempat, dia tidak diperkenankan mendapatkan pembelaan dari pengacara.

"Dia dijatuhi hukuman penjara 33 tahun dan segera dipindahkan ke lapas di Peshawar setelah keputusan disampaikan oleh pengadilan lokal," ujar juru bicara pemerintahan administrasi Khyber, Mohammad Siddiq.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Januari lalu, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Leon Panetta membenarkan bahwa Afridi telah bekerja sama dengan Dinas Intelijen Amerika Serikat untuk mengumpulkan DNA. Pekerjaan tersebut terkait untuk tugas memverifikasi kehadiran Osama di Pakistan.

Wartawan Al Jazeera, Imtiaz Tyab, melaporkan dari Islamabad, Afridi sangat terkenal sebagai seorang dokter ahli bedah di kawasan Khyber. "Dia ditangkap dua pekan setelah operasi perburuan Bin Laden sukses berkat bantuannya."

Afridi bekerja selama bertahun-tahun di kawasan pedalaman Khyber, sebuah daerah yang dikuasai oleh Taliban Pakistan dan pejuang Al-Qaidah. Pada Oktober tahun lalu, Afridi diadili dengan alasan pengkhianatan. "Dia sama sekali tidak mengkhianati Pakistan," kata Panetta kepada televisi CBS dalam sebuah acara wawancara Januari lalu.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.