TEMPO.CO, Sofia - Ibu kota Bulgaria, Sofia, dihantam gempa berkekuatan 5,6 skala Richter, Selasa, 22 Mei 2012 dinihari waktu setempat. Akibat lindu ini, sejumlah rumah penduduk terperosok ke dalam jalan. Demikian keterangan kantor Keamanan Sipil Bulgaria kepada media, Selasa, 22 Mei 2012.
Gempa terjadi pada pukul 03.00 pagi waktu setempat, membuat beberapa apartemen berguncang dan merontokkan cendela, tetapi tak menyebabkan korban jiwa atau kerusakan berarti, menurut Nikolay Nikolov, seorang petugas dari kantor Keamanan Sipil, seperti dikutip radio nasional.
Menurut data yang diperoleh dari U.S. Geological Survey, pusat getaran gempa berada di sekitar 24 kilometer sebelah barat Sofia, berkedalaman 9,4 kilometer dengan kekuatan 5,8 skala Richter. Sementara itu, "Pusat gempa berada di sebelah barat Kota Pernik," demikian bunyi pernyataan dari kantor Pertahanan Sipil.
Wali Kota Pernik, Rositsa Yanakieva, menjelaskan kepada radio nasional bahwa gempa tersebut mengakibatkan sejumlah cerobong asap runtuh dan menghancurkan rumah-rumah tua. "Sekitar 30 warga Pernik terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan karena darah tingginya melonjak," jelas Wali Kota.
Banyak warga Bulgaria meninggalkan Ibu Kota dan berada di jalanan untuk menyelamatkan diri. "Saya belum pernah mengalami kejadian seperti ini," ujar Ivanka Georgieva, yang tinggal di lantai delapan rumah bertingkat, kepada Reuters. "Gempa terasa sangat kuat dan menakutkan."
REUTERS | CHOIRUL