Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fokus Krisis Ekonomi, Putin Rombak Kabinetnya  

image-gnews
Vladimir Putin. AP/Maxim Shipenkov, pool
Vladimir Putin. AP/Maxim Shipenkov, pool
Iklan

TEMPO.CO , MOSKOW:--Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan kabinet barunya dengan orang lama yang setia mendukungnya, kemarin. Ia akan memprioritaskan pemerintahan pada sektor perekonomian yang terdampak paska krisis di Eropa. Rencana yang disusun Dmitry Medvedev yang fokus pada agenda reformasi politik, ditinggalkan.

Salah satunya dengan meluncurkan kebijakan dan mengelola privatisasi US$ 1,7 miliar sekaligus mengurangi ketergantungan pada minyak. "Pemerintahan baru berbeda secara subtansial, itulah kenapa pembentukannya agak lama dibanding yang terdahulu," kata Perdana Menteri Medvedev di sela pertemuan G8 di Camp David.

Putin merombak tim ekonomi yang mengelola pasar sebagai penasehat Medvedev selama empat tahun memerintah. Pemerintah baru akan menunjuk tujuh wakil perdana menteri. Salah satunya, Arkady Dvorkovich, bekas penasehat Medvedev mengisi wakil perdana menteri.

Beberapa anggota kabinet lama juga dipertahankan dari kursi mereka, termasuk Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, dan Menteri Pertahanan Anatoly Serdyukov. Vladislav Surkov, arsitek dari kebijakan dalam negeri Putin yang dipindahkan ke kabinet pada kursi wakil perdana menteri.

Sumber mengatakan kemungkinan Putin akan memperluas pengaruhnya atas kebijakan ekonomi dengan memastikan bahwa portofolio keuangan dan ekonomi. Orang dekat Putin yang memiliki kelihaian soal ekonomi dipertahankan. Anton Siluanov tetap menempati Menteri Keuangan sementara Andrei Belousov menjadi Menteri Pembangunan ekonomi.

Segera setelah pelantikannya, Putin mencanangkan sejumlah kebijakan, meningkatkan investasi tidak kurang dari 25 persen dari PDB pada tahun 2015, meningkatkan produktivitas tenaga kerja minimal dua kali lipat. Selanjutnya, mengangkat posisi Rusia di Index Doing Business Bank Dunia dari 120 pada tahun 2011 untuk 50 pada 2015 dan 20 pada tahun 2018 dan meningkatkan harapan hidup rata-rata pada tahun 2018 sampai 74 tahun dari 70 saat ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah pihak menilai target Putin terlalu ambisius selama enam tahun ke depan. Namun, Putin memiliki modal awal. Rusia mencapai pertumbuhan ekonomi mengejutkan 4,9 persen pada kuartal pertama 2012. Padahal, negara lain di Eropa masih mendapatkan guncangan setelah krisis ekonomi global mendera. Kembali Putin ke Kremlin telah disertai dengan protes terbesar dari 12 tahun pemerintahannya terhadap dugaan kecurangan dalam pemilu nasional, yang dipimpin oleh oposisi.

REUTERS | THE SUN DAILY | EKO ARI

Dunia Lainnya
Dokter Ceroboh Patahkan Leher Bayi Saat Persalinan

Lomba Kartun Nabi, Pakistan Tutup Twitter

Barter Anjing dengan Mobil BMW

Demo di Jalanan, Anwar Ibrahim Bakal Diadili

Ikhwanul Muslimin Tak Janjikan Teokrasi di Mesir

Obor Olimpiade Dijual � 100 Ribu di eBay

Ratusan Tahanan Mesir Memulai Aksi Mogok Makan

Jalur Suplai ke Afganistan Masih Alot di KTT NATO

Demo Anti-NATO di Chicago, 45 Demonstran Ditahan

Siapa Saja Duduk di Kabinet Putin?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

21 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin.  Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

23 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?


Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

24 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?


Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

25 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.


Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

29 hari lalu

Seorang pria berdiri di samping layar yang menampilkan hasil awal pemilihan presiden Rusia, di markas besar Komisi Pemilihan Umum Pusat di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Menurut exit polls lembaga survei Public Opinion Foundation (FOM), Putin berhasil meraup 87,8 persen suara, mengalahkan tiga kandidat capres lainnya. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.


Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

29 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia


Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

30 hari lalu

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

Vladimir Putin kembali jadi Presiden Rusia setelah meraup 87 persen suara. Sementara, Prabowo memimpin di rekapitulasi nasional KPU dengan 58 persen.


Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

30 hari lalu

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune melakukan isolasi mandiri cegah terjangkit virus corona.
Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia


Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

31 hari lalu

Orang-orang memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, di Vidnoye, Wilayah Moskow, Rusia 15 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.


Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

31 hari lalu

Warga Avdiivka, yang kini tinggal di pusat akomodasi sementara, memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, saat terjadi konflik Rusia-Ukraina di kota Kirovske di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 15 Maret. 2024. REUTERS/Alexander Ermochenk
Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO