Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demo Anti-NATO di Chicago, 45 Demonstran Ditahan

image-gnews
Seorang pengunjuk rasa berdiri di hadapan sejumlah Polisi Chicago Police di Art Institute di mana Ibu Negara Amerika Serikat Michelle Obama mengadakan jamuan makan malam bagi para pejabat NATO di Chicago, Amerika Serikat, Minggu (20/5). AP/Charles Rex Arbogast
Seorang pengunjuk rasa berdiri di hadapan sejumlah Polisi Chicago Police di Art Institute di mana Ibu Negara Amerika Serikat Michelle Obama mengadakan jamuan makan malam bagi para pejabat NATO di Chicago, Amerika Serikat, Minggu (20/5). AP/Charles Rex Arbogast
Iklan

TEMPO.CO, Chicago - Polisi menahan sedikitnya 45 demonstran setelah mereka menggelar unjuk rasa menolak pertemuan para pemimpin NATO di Chicago, Ahad, 20 Mei 2012. Dalam peristiwa itu, menurut petugas kepolisian, empat polisi cedera.

Salah seorang pengacara pengunjuk rasa membantah keterangan polisi. Menurut dia, sedikitnya 12 demonstran luka-luka karena dipentung polisi, sedangkan lebih dari 60 lainnya ditahan.

Bentrokan yang melibatkan petugas keamanan dengan pengunjuk rasa berlangsung di area sekitar 4 kilometer dari Taman Chicago, dekat tempat pertemuan para pemimpin NATO yang sedang membicarakan masalah Afganistan.

Kepala Kepolisian Chicago Garry McCarthy keukeuh bahwa apa yang diperbuat anak buahnya tidak salah. Ia berkata, "Saya melihat gambar (video dan foto) tentang bentrokan itu. Kejadian itu dapat membuat orang lari dari sini." Dia jelaskan kepada wartawan, "Polisi tidak bersalah. Sejumlah polisi mengalami luka-luka ringan, tetapi salah seorang di antaranya cedera pada bagian lengan."

Menurut taksiran polisi, unjuk rasa menentang pertemuan NATO di Chicago, Ahad, 20 Mei 2012, itu diikuti sekitar 3.000 orang, meskipun di beberapa tempat tampak penumpukan massa. Koordinator lapangan mengatakan demonstrasi yang mereka gelar diikuti 10 ribu orang bahkan bisa mencapai 40 ribu orang. "Mereka merupakan pengunjuk rasa yang berkampanye menduduki Wall Street."

Pada Ahad petang waktu setempat, polisi meminta demonstran membubarkan diri, atau mereka bakal ditahan. Sebagian pengunjuk rasa mematuhi peringatan tersebut, tetapi beberapa ratus orang lainnya tak mengindahkan peringatan itu sehingga polisi menggunakan kekerasan dan menahan mereka.

Untuk mencegah agar demonstrasi tak menjalar ke mana-mana, polisi mengepung ratusan pengunjuk rasa, wartawan, dan fotografer dengan tameng. Salah seorang pria muda duduk di jalan dengan kondisi kepala bagian belakangnya berlumuran darah. Sebagian rekannya mengatakan dia terkena pentungan polisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Polisi berlaku brutal saat membubarkan demonstran," kata Ryan Zielinski. Pemuda 23 tahun ini mengatakan dada korban dipentung polisi agar membubarkan diri. "Kami semua berusaha menaati peringatan petugas, namun polisi menyerang kami."

Koalisi Anti-NATO-G8, nama kelompok yang mengorganisasi aksi unjuk rasa, Ahad, menuntut Amerika Serikat segera menarik pasukannya dari Afganistan. Menurut mereka, kehadiran negeri adidaya itu memboroskan anggaran.

Matt Howard, salah seorang dari 50 veteran Perang Irak, membuang medalinya di jalan sebagai bentuk ungkapan menentang pertemuan para pemimpin NATO di Chicago. Veteran Perang Vietnam, Ron McSheffery, berkata, "Saya mendukung sepenuhnya penghentian keberadaan NATO dan pembunuhan masyarakat sipil yang tak berdosa," ujar veteran berusia 61 tahun itu.

Sebelum pertemuan NATO berlangsung, aparat keamanan menahan lima pria yang dicurigai terkait dengan terorisme atau pembuatan bom. Menurut dokumen yang disita pengadilan, tiga di antara pelaku telah menyiapkan serangan ke markas tim sukses Barack Obama, kantor polisi, dan tempat lainnya.

REUTERS | CHOIRUL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran