TEMPO.CO , Kansas - Satu-satunya korban selamat dari kecelakaan pesawat kecil di Kansas dalam kondisi stabil. Ia diketahui ditarik keluar dari kobaran api setelah pesawatnya jatuh dan terbakar.
Hannah Luce, 22 tahun, kini dalam kondisi stabil meski luka-lukanya cukup serius. Ia diketahui mengalami luka bakar 28 persen. Penolongnya, seorang penumpang yang belakangan diketahui sebagai veteran perang Irak, meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Dengan meninggalnya pria ini, maka Hannah yang dirawat di rumah sakit Kansas City, adalah satu-satunya korban selamat. Kecelakaan menewaskan tiga orang penumpang dan seorang pilot.
"Sementara kami berterima kasih karena keajaiban Hannah, kami benar-benar berduka dengan korban lainnya," kata ayah Hannah, Ron Luce.
Luce dan tiga temannya yang naik pesawat delapan tempat duduk bermesin ganda Cessna 401, menuju ke sebuah acara pemuda Kristen di Omaha, Iowa. Rally diselenggarakan oleh Teen Mania Ministries, sebuah organisasi yang didirikan oleh ayah Luce.
Tapi setelah lepas landas dari sebuah bandara di Tulsa, tiba-tiba ada sesuatu yang salah dengan mesin pesawat. Ketika melakukan pendaratan, pesawat tergelincir sekitar 200 meter sebelum menabrak beberapa pohon dan meledak, sebelum akhirnya terbakar.
Sang pilot, Luke Sheets, meninggal di tempat kejadian. Penumpang lain, pemuda berusia 29 tahun bernama Garrett Coble dan Stephen Luth (22) ditemukan tak bernyawa.
Austin Anderson, mantan prajurit Angkatan Laut yang baru pulang dari Irak selamat. Ia lah yang menarik Hannah keluar dari pesawat yang terbakar dan keduanya mampu berjalan ke jalan terdekat untuk mencari bantuan. Anderson kemudian meninggal di rumah sakit, menderita luka bakar lebih dari 90 persen di tubuhnya.
TRIP B | FOX NEWS