TEMPO.CO , Monterrey - Empat puluh sembilan mayat yang dimutilasi ditemukan terbungkus dalam kantong plastik di dekat Monterrey di Meksiko bagian utara. Mayat 43 pria dan enam perempuan ditemukan dibuang di jalan 180 kilometer dari perbatasan AS.
Pembunuhan ini adalah yang terbaru dalam serangkaian pembunuhan brutal terkait dengan kartel obat bius. Puluhan ribu orang tewas di Meksiko sejak 2006, ketika Presiden Felipe Calderon mengerahkan tentara untuk memerangi geng narkoba.
Penemuan ini, dekat kota San Juan pada 04.00 waktu setempat, menyebabkan pihak berwenang menutup jalan raya dari Monterrey ke kota perbatasan Reynosa. Penemuan ini hanya beberapa hari setelah polisi menemukan mayat 18 orang yang dipotong-potong tubuhnya dalam dua mobil yang ditinggalkan di bagian barat Meksiko.
Geng obat sebelumnya telah meninggalkan mayat tersebar di tempat-tempat umum sebagai peringatan kepada saingannya.
Pada bulan September 2011, 35 mayat ditemukan di kota Veracruz, sedangkan 26 ditemukan di Guadalajara pada bulan November. Menurut wartawan BBC di Meksiko, belum ada indikasi kelompok mana yang melakukan serangan. Ia menyebut, meskipun fakta Meksiko banyak orang merasa kekerasan obat telah berkurang tahun ini, konflik tersebut masih terjadi dan sering kali dalam keadaan yang paling brutal.
TRIP B | BBC