TEMPO.CO, Washington - Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden meminta maaf kepada Barack Obama atas dukungan Obama terhadap pernikahan kaum gay. Menurut sumber, Obama terpaksa menyatakan sendiri dukungannya secara terbuka.
Sumber ini mengatakan permohonan maaf Biden disampaikan di Gedung Oval, Rabu, 9 Mei 2012, sebelum Obama mengumumkan sendiri sikapnya dalam sebuah wawancara dengan Robin Roberts dari ABC. Dalam wawacara itu, Obawa menyatakan bahwa dia yakin pasangan sesama jenis layak diberikan izin untuk menikah.
Ini untuk pertama kalinya seorang presiden memberikan dukungan secara terbuka terhadap perkawinan sesama jenis kelamin dan mendapatkan tanggapan begitu luas menjelang kampanye pemilihan presiden.
Sebaliknya, lawan politik Obama dalam perebutan kursi presiden, 6 November 2012, Mitt Romney, menentang perkawinan gay. Hal ini sesungguhnya menguntungkan kubu Obama karena energi mereka bisa tergerus untuk menentang perkawinan gay.
Obama tegaskan, komentar Biden yang disampaikan pada wawancara televisi tiga hari sebelumnya telah memaksa dia untuk go public. Kendati demikian, hal itu diyakini tidak akan merusak kerja samanya. Dalam wawancara tersebut, secara tak terduga, Biden menyatakan bahwa dia sangat nyaman dengan adanya perkawinan gay.
REUTERS | CHOIRUL