TEMPO.CO , Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama disebut beberapa analis politik negeri itu bakal panen risiko politis dengan penegasan dukungannya pada pernikahan gay. Ini adalah pertama kalinya di AS dan mungkin di dunia seorang presiden mendukung pernikahan sejenis.
Sebelumnya, dalam sebuah wawancara, Obama mengaku telah menyelesaikan apa yang ia sebut sebagai "evolusi" pandangannya tentang pernikahan sesama jenis. Kepada pewawancara di stasiun ABC News pada hari Rabu, Obama secara terbuka mendukung pernikahan sesama jenis.
Fox News memprediksi setidaknya Obama bakal segera kehilangan dukungan di North Carolina. Pada Selasa, negara bagian ini menolak legalitas pernikahan gay. Penolakan North Carolina menambah jumlah melengkapi jumlah 30 negara bagian yang melarang pernikahan sesama jenis.
Negara-negara ini dikombinasikan mewakili total 309 suara elektoral. Bandingkan dengan negara bagian pendukung pernikahan gay--Florida, Ohio, Virginia, Colorado, Pennsylvania, Michigan, dan Carolina Utara--yang mencapai 114 suara elektoral.
Pejabat senior pemerintah kepada Fox News menyatakan tidak tahu bagaimana dukungan Obama akan bermain. Ia menyatakan keputusan untuk mendukung atau tak mendukung Obama tak hanya ditentukan oleh isu ini.
TRIP B | FOX NEWS