Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siaran Bareng Assange, Aktivis HAM Bahrain Ditahan

image-gnews
Julian Assange. AP/Lefteris Pitarakis
Julian Assange. AP/Lefteris Pitarakis
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Aktivis hak asasi manusia Bahrain, Nabeel Rajab kini harus menjalani masa penahanan selama sepekan. Ia dituding telah menghina badan hukum. Perintah penahanan itu berasal dari perwakilan dari penuntut umum.

Sebelum muncul perintah penahanan, Rajab ditangkap di Bandara Bahrain International, 5 Mei 2012. Kala itu ia ia mengumumkan bakal tampil dalam acara talk show dengan Julian Assange pada The Wolrd Tomorrow yang rencananya akan disiarkan. Meski tak berada di rumah, ia menyebutkan rumahnya dikelilingi hampir 100 polisi bersenjata.

Rajab membantah tuduhan itu. Ia mengatakan tindakan penahanan ini untuk menghambat aktivitasnya untuk HAM. Rajab adalah "kekuatan pendorong" gerakan protes yang sedang berlangsung di Bahrain.

Organisasi Electronic Frontier Foundation, Bahrain Justice and Development Movement, the International Federation for Human Rights, and Freedom House, dan organisasi lain, menyerukan agar pemerintah segera membebaskan Nabeel Rajab. Mereka menilai penangkapan dan penahanannya sebagai tindakan keras pemerintah terhadap aktivis HAM.

Sementara itu. wikileaks.org turun 24 jam menjelang jadwal siaran "The World Tomorrow." Mereka mengatakan menyelidiki penyebabnya. Mereka telah mengalami gelombang spamminng bots di Twitter, yang menyebut Rajab "teroris".

"The World Tomorrow," yang menampilkan Nabeel Rajab dan Mesir aktivis Alaa Abd El-Fattah disiarkan, Selasa, 8 Mei pukul 12.30 waktu London PM Inggris, Spanyol, Arab, dan Rusia. Hal ini juga akan ditayangkan dalam bahasa Italia melalui L'Espresso.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Episode keempat dari "The World Tomorrow" yang menampilkan ditayangkan Nabeel Rajab, serta Mesir aktivis Alaa Abd El-Fattah. Episode itu tersedia dalam bahasa Inggris, Spanyol, Rusia, Arab, dan Italia. Rajab membahas secara mendalam revolusi di Bahrain, kegagalan liputan media, keterlibatan militer Saudi, dipukuli, ditahan, dan efeknya terhadap keluarga dan anak-anak.

WLCENTRAL.ORG| RINA WIDIASTUTI

Dunia Terpopuler
Video Model Playboy dalam Debat Capres Meksiko

Model Playboy Bikin Buyar Debat Presiden Meksiko

Julia Orayen Bikin Calon Presiden Meksiko Melongo

Ulama Malaysia: Demonstrasi Haram

Cuaca Buruk Hantam Asia

Indonesia dan Korea Utara Saling Tukar Informasi

Chen Guangcheng Jadi Kata Sensitif di Cina

Kantor Biro Al Jazeera di Cina Ditutup

Chen Khawatirkan Nasib Keponakannya

Polisi Rusia Berangus Tokoh Pemrotes Putin



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

2 hari lalu

Julian Assange. AP/Sang Tan
Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika


Julian Assange, Bos WikiLeaks, Tidak Akan Dimaafkan AS, Ini Alasannya

36 hari lalu

Pendukung pendiri WikiLeaks Julian Assange memegang spanduk, saat mereka berdiri di luar pengadilan tinggi pada hari Assange mengajukan banding terhadap ekstradisinya ke Amerika Serikat, di London, Inggris, 21 Februari 2024. REUTERS/Toby Melville
Julian Assange, Bos WikiLeaks, Tidak Akan Dimaafkan AS, Ini Alasannya

Jaksa AS berupaya mengadili Assange, 52 tahun, atas tuduhan bocornya dokumen rahasia militer dan kabel diplomatik AS yang disimpan oleh WikiLeaks.


Web Summit Jalan di Tengah Kontroversi Eks CEO Sebut Serangan Israel Pembalasan ke Hamas

15 November 2023

Web Summit Jalan di Tengah Kontroversi Eks CEO Sebut Serangan Israel Pembalasan ke Hamas

Web Summit dimulai di Lisbon di tengah kontroversi mantan CEO Israel..


Anggota Parlemen Australia Tuntut Pembebasan Julian Assange dalam Diskusi di Washington

21 September 2023

Pendiri WikiLeaks Julian Assange meninggalkan Westminster Magistrates Court di London, Inggris 13 Januari 2020. REUTERS/Simon Dawson
Anggota Parlemen Australia Tuntut Pembebasan Julian Assange dalam Diskusi di Washington

Anggota Parlemen Australia menuntut pembebasan pendiri WikiLeaks Julian Assange, yang jika diekstradisi dari Inggris ke AS terancam hukuman 175 tahun.


Parlemen Australia Minta Julian Assange Dibebaskan

9 Mei 2023

Pendiri WikiLeaks Julian Assange meninggalkan Westminster Magistrates Court di London, Inggris 13 Januari 2020. REUTERS/Simon Dawson
Parlemen Australia Minta Julian Assange Dibebaskan

Jika diekstradisi ke Amerika Serikat, Julian Assange menghadapi hukuman hingga 175 tahun penjara dengan keamanan maksimum.


Tersangka Pembocor Dokumen Rahasia AS Ketahuan Hancurkan Barang Bukti

27 April 2023

Bukti foto yang dikumpulkan selama penyelidikan terhadap Pengawal Nasional Udara AS Jack Teixeira, yang dituduh membocorkan dokumen rahasia secara online, dirilis dalam sebuah dokumen oleh Departemen Kehakiman AS. Departemen Kehakiman AS/ handout via REUTERS
Tersangka Pembocor Dokumen Rahasia AS Ketahuan Hancurkan Barang Bukti

Jaksa Federal Amerika Serikat mengungkap temuan baru soal, Jack Teixeira, seorang Pengawal Nasional Udara yang dituduh membocorkan dokumen rahasia.


Inilah Para Pembocor Dokumen Rahasia AS dan Motif Mereka

20 April 2023

Chelsea Manning, Edward Snowden, Reality Winner dan Jack Teixeira. REUTERS, Facebook
Inilah Para Pembocor Dokumen Rahasia AS dan Motif Mereka

Selain Jack Teixeira, tiga pembocor dokumen rahasia telah lebih dulu membuktikan rapuhnya sistem pengamanan data AS.


Kebocoran Dokumen Rahasia: Menguji Sistem Pengamanan Data AS

18 April 2023

Chelsea Manning, Edward Snowden, Reality Winner dan Jack Teixeira. REUTERS, Facebook
Kebocoran Dokumen Rahasia: Menguji Sistem Pengamanan Data AS

Sebuah laporan pemerintah pada 2017 menemukan bahwa lebih dari 1,2 juta pegawai pemerintah memiliki akses ke dokumen rahasia dan "sangat rahasia".


Pengamat Pertahanan Sebut Faktor Utama Dokumen Rahasia AS Bocor

18 April 2023

Jack Douglas Teixeira (Facebook)
Pengamat Pertahanan Sebut Faktor Utama Dokumen Rahasia AS Bocor

Pengamat Pertahanan Beni Sukadis mengatakan faktor manusia sebagai penyebab utama kebocoran dokumen rahasia berisi data intelijen Amerika Serikat


Jack Teixeira, Pembocor Dokumen Rahasia Pentagon, Siapa Dia?

15 April 2023

Jack Douglas Teixeira (Facebook)
Jack Teixeira, Pembocor Dokumen Rahasia Pentagon, Siapa Dia?

Jack Teixeira memiliki "akses kompartemen sensitif" sejak 2021 yang memberinya akses luas ke dokumen rahasia dan sangat rahasia.