Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putin Dilantik, Pentolan Oposisi Usai Unjuk Rasa

image-gnews
Presiden Rusia Dmitry Medvedev (kanan) dan Perdana Menteri Vladimir Putin menghadiri pertemuan untuk membahas masalah perpajakan di gedung kepresidenan Gorki di luar kota Moskow, Rusia, Selasa (6/2). REUTERS/Mikhail Klimentyev/RIA Novosti/Kremlin
Presiden Rusia Dmitry Medvedev (kanan) dan Perdana Menteri Vladimir Putin menghadiri pertemuan untuk membahas masalah perpajakan di gedung kepresidenan Gorki di luar kota Moskow, Rusia, Selasa (6/2). REUTERS/Mikhail Klimentyev/RIA Novosti/Kremlin
Iklan

TEMPO.CO , MOSKOW:- Polisi menahan 250 orang dalam unjuk rasa yang digelar untuk memprotes pengukuhan Presiden terpilih Rusia, Vladimir Putin, Ahad 6 Mei 2012 malam lalu. Tiga pemimpin oposisi turut ditangkap, yaitu Alexey Navalny, aktivis antikorupsi; Sergei Udaltsov, aktivis sayap kiri; dan Boris Nemtsov, bekas wakil perdana menteri.

Awalnya, aksi protes ini berjalan damai dengan 20 ribu peserta di Lapangan Bolotnaya, salah satu pusat kota Moskow. Bentrokan terjadi ketika demonstran melempari polisi dengan botol bir dan batu. Mereka meneriakkan, "Putin pencuri."

Polisi menyambut serangan itu dengan memburu pengunjuk rasa, bahkan menggunakan kekerasan. Akibat terjadinya insiden ini, enam pengunjuk rasa dan tiga perwira polisi dirawat di rumah sakit, sementara puluhan lainnya mengalami luka ringan. Namun tindakan brutal polisi itu justru didukung oleh kubu Putin.

"Polisi menjalankan tugas secara berhati-hati. Seharusnya mereka berperilaku lebih kasar," ujar juru bicara Putin, Dmitry Peskov. Polisi juga memiliki kuasa untuk menjerat provokator dengan kurungan 10 tahun. Ini adalah bentrokan terbesar antara polisi antihuru-hara dan demonstran sejak kemenangan Presiden Putin pada 1999.

Denis, 39 tahun, peserta unjuk rasa, kecewa atas kemenangan Putin kembali ke kursi kepresidenan. Menurut dia, Putin telah gagal memimpin Rusia. "Saya ingin anak saya hidup tanpa Putin," kata Denis bersama 200 rekannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Upacara pelantikan Putin kemarin dilaksanakan secara megah di tiga ruang Kremlin. Simbol-simbol kekuasaan presiden, lencana resmi presiden, dan salinan khusus dari Konstitusi yang biasanya disimpan di perpustakaan presiden, secara khusus dipamerkan.

Putin membacakan sumpah singkat untuk melayani negaranya. Enam saluran televisi Rusia menyiarkan upacara pelantikan itu secara langsung. Upacara pengukuhan ini menelan biaya 26 juta rubel atau setara Rp 7,9 miliar. Sebanyak 3.000 tamu undangan, termasuk wakil negara, menteri, dan administrator presiden, hadir dalam inaugurasi tersebut. Mereka mengenakan pakaian warna hitam sesuai dengan permintaan protokol kepresidenan.

Menurut laman presiden, para tamu akan menikmati berbagai item penganan, vodka, anggur, dan sampanye saat resepsi. Ketua Dewan Kremlin, Georgy Vilinbakhov, mengatakan prosesi pelantikan Putin lazim dilakukan untuk semua presiden. "Semuanya akan diadakan dalam urutan yang sama, dalam rezim yang sama, dan di ruang yang sama," katanya.


RIA NOVOSTI | GUARDIAN | EKO ARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Sejumlah warga pro-Rusia merayakan kemenangan di Lenin Square, Simferopol, Ukraina (16/3). Kembang api meledak dan bendera Rusia berkibar di atas kerumunan gembira Minggu setelah warga di Crimea secara aklamasi untuk lepas dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia. AP/Ivan Sekretarev
Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.


Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Dua kapal serbu amfibi pesanan Rusia, Sevastopol (kiri) dan Vladivostok bersandar di pelabuhan Saint-Nazaire, Prancis, 20 Desember 2014. Prancis belum mengirim kapal kelas Mistral tersebut karena tekanan dari Amerika Serikat dan negara-negara NATO. JEAN-SEBASTIEN EVRARD/AFP/Getty Images
Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.


ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

Rosatom. rosatom.ru
ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..


Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Dmitry Bakshaev dan istrinya Natalia Baksheeva mengaku telah membantai dan memakan setidaknya 30 orang yang telah dibunuhnya. thesun.co.uk
Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.


Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. AP/Evan Vucci
Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik


Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. AP/Evan Vucci
Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.


Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Mirgayas Shirinsky. arabnews.com
Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum


Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Presiden Rusia Vladimir Putin bersantai setelah memancing, saat berlibur di wilayah Siberian Tyva. Foto ini dirilis oleh biro pers Kremlin, pada 5 Agustus 2017. Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP
Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.


Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Presiden Suriah, Bashar al-Assad berkeliling saat berkunjung ke pangkalan udara Rusia di Hmeymim, Suriah, 27 Juni 2017. SANA/Handout via REUTERS
Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.


Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Seekor kucing bernama Muska dan bayi landak. instagram.com
Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.