TEMPO.CO , Ankara - Persidangan Duchess of York Sarah Ferguson di Turki dilakukan tanpa kehadirannya. Ia dituduh mengambil bagian dalam pembuatan film tanpa izin dari dua panti asuhan di Turki. Persidangan ditunda sehingga penggugat dapat mengevaluasi penyelesaian luar pengadilan yang diusulkan.
Sarah Ferguson menghadapi tuduhan "melawan hukum dalam memperoleh rekaman" dan "melanggar privasi" dari lima anak di salah satu panti asuhan, tulis Anadolu Agency. Jika terbukti bersalah, dia bisa menerima hukuman maksimal 22,5 tahun penjara.
Sidang dimulai Jumat, dan Ferguson tidak menghadiri sesi pembukaan, kata kantor berita itu.
Ferguson, mantan istri Pangeran Andrew, diduga melakukan perjalanan rahasia ke Turki pada tahun 2008 di mana dia diam-diam mengunjungi dua panti asuhan yang dikelola negara bersama dengan dua wartawan TV Inggris. Sebuah dakwaan diajukan terhadap Ferguson pada Januari mengatakan, kedua wartawan yang sedang diselidiki secara terpisah.
Film yang dipersoalkan diambil di Rumah Yatim Saray Rehabilitation and Care Center pada 22 September 2008 di dekat Ankara. Film ini kemudian ditayangkan di stasiun ITV dalam program bertajuk Duchess and Daughters: Their Secret Mission. Dalam film ini ditunjukkan anak-anak terikat pada tempat tidur mereka atau ditinggalkan begitu saja di boks.
Pengacaranya, Cansu Sahin, mengatakan ia tengah mencari penyelesaian di luar proses pengadilan. Pada hari Jumat, pengadilan mengatakan bahwa Ferguson harus menghadiri sidang berikutnya.
TRIP B | AP