TEMPO.CO , Berlin - Pimpinan Nazi, Hitler, ternyata payah dalam hal mengeja. Sebuah kartu pos yang baru ditemukan selama Perang Dunia I membuktikannya. Kartu pos ini ditulis oleh mantan pemimpin fasis itu saat ia pulih dari luka perang di sebuah rumah sakit di Munich pada bulan Desember 1916.
Di dalamnya, ia membuat kesalahan dengan ejaan kata Jerman 'sofort', yang berarti 'segera'. Dari ranjang rumah sakit, Hitler menulis: 'Dear Lanzhammer, saya sekarang di Munich pada Btl semu (maksudnya batalyon). Saat ini saya berada di bawah perawatan gigi. By the way saya akan melaporkan secara sukarela untuk lapangan segera. Kind regards A. Hitler. ' Tapi dia salah mengeja 'sofort' ('segera') dengan huruf ganda 'f', dari yang semestinya hanya satu huruf saja.
Kartu pos ini dikirimkan pada rekannya, Karl Lanzhammer. Kartu pos ini menunjukkan bahwa Hitler secara mengejutkan antusias untuk kembali ke garis depan setelah terluka dalam Perang Dunia Pertama.
Ia mengalami luka di kaki dalam Pertempuran Somme. Dari kartu pos dapat disimpulkan Hitler, saat itu berusia 27 tahun, kerap 'melaporkan secara sukarela apa yang terjadi di lapangan.'
Para sejarawan mengatakan kartu pos ini memberi petunjuk pada banyak hal mengenai sosok Hitler. Kartu pos ini, antara lain, bisa menunjukkan jalan untuk mengumpulkan siapa saja teman-temannya.
Dr Thomas Weber, seorang ahli sejarah dari Universitas Aberdeen, mengatakan, dari kartu pos juga diketahui Hitler tak takut perang. "Yang jelas adalah Hitler sangat ingin kembali ke garis depan dan yang agak tidak biasa, bahkan untuk prajurit yang senang berperang sekalipun."
Menurutnya, pada tahun 1916, para prajurit akan memilih tinggal di rumah mereka selama yang mereka bisa. "Sementara Hitler, malah ingin kembali ke medan perang," katanya.
TRIP B | DAILY MAIL