TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, juga turut serta di tengah-tengah ribuan demonstran yang tengah mendekati Dataran Merdeka dalam aksi “Duduk dan Bantah (protes)” yang diadakan Bersih 3.0 hari ini. Anwar yang hadir dengan didampingi istrinya, Wan Azizah Wan Ismail, membakar emosi demonstran dengan orasinya.
“Hari ini kita tak boleh mundur lagi, kita menuntut pemilihan raya yang bebas. Mari kita duduk semua!” seru Anwar yang disambut pekikan dan tepuk tangan para pendukungnya, Sabtu, 28 April 2012.
Baca Juga:
Anwar mengklaim bahwa ribuan demonstran yang turun berunjuk rasa hari ini disebabkan telah menjadi korban penipuan SPR (Suruanjaya Pilihan Raya Malaysia--Komisi Pemilihan Umum-nya Malaysia). “Hari ini kita tuntut hak rakyat, merdeka dari penipuan SPR," ujar dia.
Selain pemimpin Bersih 3.0, Ambiga Srinevasan, yang didampingi panitia aksi lainnya, seperti Andrew Khoo dan P. Subramaniam, juga tampak Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Azmin Ali, Wakil Presiden Partai Islam se-Malaysia (PAS) Mohammad Sabu, serta pemimpin senior Democratic Action Party (DAP), Lim Kit Siang.
Tampak pula di antara mereka, mantan Menteri Penerangan Malaysia yang baru-baru ini menyatakan keluar dari partai pemerintah, Abdul Kadir Sheik Fadzir, serta budayawan senior Malaysia, Samad Said.
Baca Juga:
Unjuk rasa dijadwalkan baru dimulai pukul 2 siang waktu Malaysia hari ini, namun pengunjuk rasa sudah mendekati Dataran Merdeka sejak pagi. Road block yang dibuat kepolisian di beberapa jalan utama menuju Dataran Merdeka 'memaksa' para pengunjuk rasa menggunakan kendaraan umum, seperti kereta api ringan, ligh rail transit (LRT), menuju stasiun terdekat dengan Dataran Merdeka.
MASRUR (Kuala Lumpur)