Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Skandal Pencurian Bayi Hebohkan Spanyol  

image-gnews
Suster Maria Gomez Valbuena (tengah), dikawal polisi usai menghadiri sidang mengenai kasus penculikan bayi di Madrid. REUTERS/Susana Vera
Suster Maria Gomez Valbuena (tengah), dikawal polisi usai menghadiri sidang mengenai kasus penculikan bayi di Madrid. REUTERS/Susana Vera
Iklan

TEMPO.CO, Madrid - Awalnya adalah kasus Suster Maria Gomez, kini berusia 87 tahun, biarawati Katolik, yang mencuat ke permukaan. Bulan ini ia muncul di pengadilan Spanyol dengan dikawal oleh polisi. Maria Gomez dituduh merebut bayi dari ibu kandungnya dan menempatkan sang bayi untuk adopsi ilegal pada tahun 1982.

Meskipun dengan tegas menolak tudingan, Suster Maria Gomez menjadi awal dari terungkapnya serangkaian kasus yang dikenal di Spanyol sebagai "ninos robados" atau "anak yang dicuri".

Ribuan bayi baru lahir, menurut kelompok yang terdiri dari individu adopsi di masa lalu, diambil paksa dari ibu mereka. Umumnya kasus itu terjadi di rumah sakit tak lama setelah persalinan, dan dijual kepada keluarga yang putus asa untuk mendapatkan anak.

Setidaknya 2.000 kasus resmi telah diajukan jaksa Spanyol, tetapi beberapa percaya bahwa angka yang sebenarnya adalah puluhan ribu. Pasalnya, kasus tertua ditemukan tahun 1950-an dan berlangsung hingga 1990-an. Sejauh ini, tampaknya kasus ini melibatkan jaringan secara nasional dan dikoordinasikan atau geng kejahatan terorganisir.

Namun, dari semua kasus, hanya satu orang telah ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Suster Maria Gomez.

Dalam laporan investigasinya di Spanyol, CNN berbicara dengan orang tua yang percaya anak-anak mereka yang dicuri dan beberapa yang percaya bahwa mereka diambil dari orang tua mereka saat lahir.

Juan Luis Moreno dan Antonio Barroso tumbuh bersama sebagai teman masa kecil. Orang tua mereka memiliki kepentingan yang berbeda dan pekerjaan yang berbeda, tetapi kedua keluarga berlibur bersama setiap tahun di Kota Zaragoza.

Puluhan tahun kemudian, ketika keduanya berusia 40-an, ayah Moreno yang sekarat memberi tahu putranya kebenaran tentang mereka: kedua keluarga telah membayar iuran tahunan pada seorang biarawati Katolik. Dia mengatakan uang yang dibayarkan adalah untuk adopsi ilegal mereka sesaat setelah keduanya lahir ke dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bahkan, ayah saya diberi pilihan: anak laki-laki atau perempuan," kata Moreno. "Mereka terus terang bilang: Ini adalah pasar untuk bayi."

Moreno mengatakan ayahnya mengatakan bahwa dia telah membayar sekitar dua kali lipat harga rumah keluarga mereka.

Keduanya melacak biarawati, bukan Suster Maria Gomez, yang memfasilitasi adopsi ilegal dan berkonfrontasi dengannya. Pada awalnya dia membantah menerima pembayaran, tetapi kemudian sang biarawati mengaku. "Saya sangat marah dan mengancamnya. Anda akan memiliki masalah, mau penjara atau saya cekik sekarang?" ujar Barroso.

Moreno menyatakan, apa yang mereka lakukan sungguh keji. "Kami seperti ayam di pasar. Seperti dua kilo tomat. Apa kata yang tepat untuk jenis pikiran yang bengkok semacam ini?" ucapnya geram.

Barroso kemudian mendirikan Anadir, sebuah asosiasi untuk anak-anak Spanyol yang dicuri. Tak dinyana, respons publik sangat besar. Ratusan orang telah menghubungi mereka dengan harapan menemukan anak mereka yang hilang atau orang tua mereka.

Anadir telah membuat database untuk mendaftarkan DNA orang tua yang mencari anak mereka. Namun, sejauh ini, kemungkinan keluarga itu untuk bersatu kembali sangat tipis.

TRIP B | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

17 Oktober 2017

Jordi Cuixart (L), pemimpin Omnium Cultural, dan Jordi Sanchez dari Majelis Nasional Catalan, tiba di Pengadilan Tinggi di Madrid, 16 Oktober 2017. REUTERS
Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

Pengadilan Spanyol memerintahkan 2 tokoh organisasi terbesar pendukung kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan.


Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

12 Oktober 2017

Ribuan masa pendukung kemerdekaan memadati jalanan saat melakukan aksi di pusat kota Barcelona, 2 Oktober 2017.  Perjuangan Catalonia untuk memerdekakan diri telah berlangsung sejak 1714, saat Raja Spanyol Philip V mengambil alih Barcelona. AP
Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.


Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

11 Oktober 2017

Ribuan orang berkumpul saat melakukan aksi demonstrasi yang mendukung dialog di sebuah lapangan di Barcelona, Spanyol, 7 Oktober 2017. Puluhan ribu orang berkumpul di Madrid dan Barcelona pada hari Sabtu saat Catalonia bersiap untuk menyatakan kemerdekaan
Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.


Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

6 Oktober 2017

Petugas pemadam bereaksi saat mereka menggantungkan spanduk besar yang mendukung referendum kemerdekaan di Museum Sejarah Catalonia di Barcelona, Spanyol, 28 September 2017. Petugas pemadam menjadi salah satu pendukung referendum Catalunya. REUTERS/Jon Na
Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang kemerdekaan sepihak.


Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

4 Oktober 2017

Raja Spanyol Felipe dan Ratu Letizia, bersama dengan dua anak perempuannya Putri Leonor dan Putri Sofia saat menuju lokasi sesi foto di di kebun Istana Marivent di Palma de Mallorca, Spanyol, 4 Agustus 2016. REUTERS/Enrique Calvo
Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.


Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

3 Oktober 2017

Ribuan masa pendukung kemerdekaan memadati jalanan saat melakukan aksi di pusat kota Barcelona, 2 Oktober 2017.  Perjuangan Catalonia untuk memerdekakan diri telah berlangsung sejak 1714, saat Raja Spanyol Philip V mengambil alih Barcelona. AP
Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.


Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

2 Oktober 2017

Presiden Catalunya Carles Puigdemont berbicara kepada kerumunan orang yang menghadiri sebuah demonstrasi penutupan yang mendukung referendum kemerdekaan  di Barcelona, Spanyol, 29 September 2017. REUTERS/Yves Herman
Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.


3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

2 Oktober 2017

Puluhan anggota Castellers of Barcelona membentuk menara manusia yang dikenal dengan sebutan
3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.


Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Seorang pria memainkan musik saat proses penghitungan suara referendum kemerdekaan Catalonia di Barcelona, 1 Oktober 2017. AP
Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.


Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Seorang pria memainkan musik saat proses penghitungan suara referendum kemerdekaan Catalonia di Barcelona, 1 Oktober 2017. AP
Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.