TEMPO.CO, Washington - Hobi "jajan" oknum personel Secret Service saat bertugas di luar negeri sudah bukan rahasia lagi. Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Leon Panetta, menegaskan skandal seks mereka di Kartagena, Kolombia, bukan hal pertama yang juga melibatkan personel militer. Bahkan, apa yang mereka lakukan di Brazil lebih sadis lagi.
Panetta mengatakan kepada wartawan, tiga Marinir di tim keamanan Kedubes AS dan satu anggota staf Kedubes AS didemosi usai bersama-sama melakukan perjalanan ke Brazil. Mereka diduga mendorong pelacur keluar dari mobil di Brasilia akhir tahun lalu setelah terjadi perselisihan pembayaran.
"Dimana pun kejadiannya, Anda harus yakin bahwa kita akan bertindak untuk memastikan bahwa mereka dihukum dan bahwa perilaku seperti itu tidak dapat diterima," kata Panetta.
Kemarin, tiga lagi agen Secret Service mengundurkan diri. Dengan demikian, jumlah personel yang mundur terkait skandal seks di Kartagena berjumlah sembilan orang. Mereka terkait dugaan menyewa pelacur selama perjalanan terakhir Presiden Obama ke Kartagena, Kolombia. Sebanyak 12 agen diinvestigasi terkait skandal yang "menampar" Obama menjelang pencalonan kedua kalinya itu.
"Secara keseluruhan, sembilan agen diharapkan untuk meninggalkan badan ini dan tiga orang telah dibersihkan dari kesalahan serius," kata Asisten Direktur Secret Service, Paul Morrissey.
Dalam sebuah wawancara, Obama mengatakan skandal itu seharusnya tidak mendiskreditkan lembaga secara keseluruhan. "Secret Service adalah orang-orang yang luar biasa. Mereka melindungi saya. Mereka melindungi anak perempuan kami. Ulah oknum semestinya tak seharusnya mengurangi apa yang mereka lakukan," katanya.
TRIP B | USA TODAY
Berita lain:
Ini Jumlah PSK yang Disewa Agen Secret Service
Agen Secret Service Pengguna Jasa PSK 'Dilucuti'
Pengawal Obama Sewa PSK di Ruang Temu Presiden
Pentagon Investigasi Skandal Seks Pengawal Obama
Skandal Seks Pengawal Obama Terancam Meluas