Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usulan Penghematan Ditolak, PM Belanda Mundur  

image-gnews
Suporter Belanda mengibarkan bendera negaranya saat berlangsung penyisihan grup E Piala Dunia di Moses Mabhida stadium, Durban (19/6). Pintu ke-16 besar semakin terbuka lebar bagi tim oranye. AP/Thanassis Stavrakis
Suporter Belanda mengibarkan bendera negaranya saat berlangsung penyisihan grup E Piala Dunia di Moses Mabhida stadium, Durban (19/6). Pintu ke-16 besar semakin terbuka lebar bagi tim oranye. AP/Thanassis Stavrakis
Iklan

TEMPO.CO, Den Haag - Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, bersama kabinetnya mengajukan permohonan diri kepada Ratu Beatrix setelah usulannya tentang penghematan anggaran ditolak oleh partai oposisi, Partai Kanan, di parlemen.

Informasi diperoleh dari pemerintahan Belanda, Senin, 23 April 2012, membenarkan bahwa Rutte telah bertemu dengan Ratu Beatrix yang menerima pengunduran dirinya tersebut. Kemudian kabinet diminta membentuk pemerintahan sementara.

"Pengumuman resmi pemerintah menyebutkan bahwa Perdana Menteri pergi menemui Ratu untuk menyampaikan pengunduran diri bersama jajaran kabinetnya," jelas koresponden Al Jazeera, Jonah Hull, dari Den Haag.

Televisi Belanda, Nos, melaporkan Rutte perlu waktu hampir dua jam di Istana Ratu di Den Haag, Senin petang waktu setempat untuk menyampaikan pengunduran diri kabinetnya.

Menurut dua orang sumber yang tak bersedia disebutkan identitasnya kepada kantor berita Reuters, Rutte akan menulis surat ke parlemen hari ini berisi tentang pengunduran diri kabinetnya menyusul ketidakcocokan dengan partai populis, Partai Kebebasan (PVV), soal anggaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah tragis pengunduran diri sudah mulai yampak pada akhir pekan ini semenjak Rutte mengakui pemerintahannya tidak seirama dengan Partai Kebebasan yang dibentuk oleh politikus anti-Islam, Geert Wilders. Setelah pengunduran diri Rutte bersama kabinetnya, kemungkinan pemilu bakal dipercepat meskipun seharusnya pesta demokrasi itu digelar pada 2015.

"Menurut aturan, pemilihan umum tak bisa dilaksanakan sebelum September, tetapi Perdana Menteri akan menunjuk pejabat sementara (caretaker) hingga pemilu digelar sesuai jadwal," kata koresponden Al Jazeera.

"Pemerintahan Rutte hanya berumur 558 hari. Ini merupakan peristiwa ketiga sejak Perang Dunia II," tulis kantor berita Belanda, ANP. Rutte akan berpidato di parlemen Belanda, Selasa, 24 April 2012 petang waktu setempat yang akan disusul perdebatan soal krisis politik.

AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Ancaman Teror, Konser Band Allah-Lass di Rotterdam Dibatalkan

24 Agustus 2017

Allah-Las. apmcdn.org
Ada Ancaman Teror, Konser Band Allah-Lass di Rotterdam Dibatalkan

Konser band rock Allah-Lass di Rotterdam, Belanda batal setelah ada laporan ancaman teror dari kepolisian Spanyol


Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Stasiun Amsterdam, Dua Orang Kritis

11 Juni 2017

Ilustrasi. wikipedia.org
Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Stasiun Amsterdam, Dua Orang Kritis

Sebuah mobil menabrak delapan pejalan kaki di siatsiun kereta utama Amsterdam, Belanda


Raja Belanda 21 Tahun Kopilot Pesawat, Penumpang Tak Pernah Kenal

18 Mei 2017

Pangeran pewaris tahta Belanda Willem-Alexander (kanan), istrinya Putri Maxima dan Ratu Beatrix (tengah) tiba di acara gala makan malam yang diadakan malam sebelum upacara turun tahta Ratu dan inaugurasi penggantinya, Raja Willem-Alexander, di Rijksmuseum, Amsterdam, Belanda, Senin (29/4). REUTERS/Robin Utrecht/Pool
Raja Belanda 21 Tahun Kopilot Pesawat, Penumpang Tak Pernah Kenal

Raja Belanda, Willem-Alexander ternyata sudah 21 tahun menjadi kopilot pesawat komersial, serunya penumpang pesawat tak mengenalinya.


Partai Anti-Islam Belanda Ingin Berkoalisi dengan Pemenang Pemilu

17 Maret 2017

Geert Wilders. REUTERS/Jerry Lampen
Partai Anti-Islam Belanda Ingin Berkoalisi dengan Pemenang Pemilu

Politisi anti-Muslim sekaligus pemimpin Partai Kebebasan Belanda, Geert Wilders siap masuk pemerintahan baru yang dipimpin Mark Rutte.


Buntut Perseteruan, Turki Kembalikan 40 Sapi ke Belanda

16 Maret 2017

Ilustrasi sapi perah. ANTARA/Jefri Aries
Buntut Perseteruan, Turki Kembalikan 40 Sapi ke Belanda

Ketua Asosiasi Produsen-Produsen Daging Merah Turki, Bulent Tunc mengatakan bahwa pihaknya siap mengirim kembali sekitar 40 ekor sapi ke Belanda.


Menang Pemilu, Rutte Berkoalisi Susun Pemerintahan Baru Belanda

16 Maret 2017

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte dari partai VVD melambaikan tangan setelah memberikan suara dalam pemilihan umum di Den Haag, Belanda, 15 Maret 2017. Hasil pemilu Belanda dipandang sebagai barometer bagi masa depan populisme di Eropa. REUTERS/Michael Kooren
Menang Pemilu, Rutte Berkoalisi Susun Pemerintahan Baru Belanda

Mark Rutte, pemenang pemilu Belanda, diperkirakan akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan D66 dalam membentuk pemerintahan.


Di Kampung Halaman, Pemimpin Anti-Islam Belanda Ini Tak Disukai

16 Maret 2017

Desa Venlo. DW.com
Di Kampung Halaman, Pemimpin Anti-Islam Belanda Ini Tak Disukai

Warga Venlo berharap pemimpin anti-Islam Belanda, Geert Wilders, tak terpilih menjadi perdana menteri.


Geert Wilder Akui Kalah dan Ucapkan Selamat ke PM Rutte

16 Maret 2017

Geert Wilders. reddit.com
Geert Wilder Akui Kalah dan Ucapkan Selamat ke PM Rutte

Wilders menjanjikan akan menjadi oposisi yang tegas dan kritis jika partainya tidak diajak berkoalisi.


Wilders Kalah di Pemilu, Rutte: Stop untuk Populisme yang Salah

16 Maret 2017

Politisi Belanda, Geert Wilders dan PM Belanda Mark Rutte saat mengikuti debat
Wilders Kalah di Pemilu, Rutte: Stop untuk Populisme yang Salah

Perdana Menteri Mark Rutte menegaskan Belanda ingin tetap sebagai negara yang aman, stabil dan makmur.


Unggul atas Wilders, Partai Mark Rutte Menang di Pemilu Belanda

16 Maret 2017

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte dari partai VVD melambaikan tangan setelah memberikan suara dalam pemilihan umum di Den Haag, Belanda, 15 Maret 2017. Hasil pemilu Belanda dipandang sebagai barometer bagi masa depan populisme di Eropa. REUTERS/Michael Kooren
Unggul atas Wilders, Partai Mark Rutte Menang di Pemilu Belanda

Partai Mark Rutte menang dengan 31 kursi, unggul atas partai pimpinan Geert Wilders yang dapat 19 kursi.