TEMPO.CO, Karakas - Presiden Venezuela Hugo Chavez muncul dalam televisi, Senin, 23 April 2012 waktu Karakas atau Selasa, 24 April 2012 waktu Indonesia setelah delapan hari "menghilang". Dia membantah rumor-rumor yang menyebutkan bahwa kesehatannya memburuk dan menyatakan berencana pulang setelah Kamis nanti menjalani ronde terakhir perawatan sakit kankernya di Kuba.
Chavez, dalam pembicaraan panjang via telepon yang disiarkan langsung di televisi pemerintah, menjelaskan bahwa terapi radiasinya menguras fisik dan dia membutuhkan masa pemulihan yang cukup lama.
Dia mengesampingkan aneka rumor yang menyebutkan dia mengalami komplikasi selama dikemoterapi. "Saya akan segera kembali dalam beberapa hari, menjalani hidup berpekan dan berbulan, kemudian mengatasi rumor-rumor itu, dan begitulah akhirnya membuat mereka malu," kata Chavez. Dia menuding "perang laboratorium kotor" dan para penentang atas meruyaknya isu-isu miring tersebut.
Pemimpin berhaluan kiri itu juga menyebutkan bahwa sesudah dia kembali ke Venezuela, dia berencana balik ke Kuba buat satu kali lagi ronde perawatan radiasi. "Ternyata begitu banyak perawatan," ujarnya lagi. Entah setengah mengeluh, entah setengah bercanda.
AP | DWI A