Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Sukses Salin Data Pesawat Tak Berawak AS

image-gnews
Pesawat tempur F-35 Lightning II tiba di Landasan Angkatan Udara Edwards, California, AS, mei 2010 silam. REUTERS/Tom Reynolds/Lockheed Martin Corp/Handout
Pesawat tempur F-35 Lightning II tiba di Landasan Angkatan Udara Edwards, California, AS, mei 2010 silam. REUTERS/Tom Reynolds/Lockheed Martin Corp/Handout
Iklan

TEMPO.CO, Teheran - Iran mengklaim sukses menyalin data dari pesawat mata-mata Amerika yang jatuh di Iran tahun lalu. Pesawat itu ternyata juga digunakan untuk memata-matai rumah Usamah bin Ladin sebelum ia dibunuh oleh pasukan AS. Kini, kembaran pesawat pengintai itu dibangun di Iran.

Pesawat tak berawak itu diketahui telah digunakan di Afganistan selama bertahun-tahun dan digunakan untuk berjaga-jaga di atas kompleks bin Ladin di Pakistan. Para pejabat AS semula menutup-nutupi hilangnya pesawat tak berawak itu.

Amerika Serikat mengatakan pesawat itu tak berfungsi dan meremehkan setiap pendapat kalau Iran bisa menambang informasi sensitif di dalamnya. Mereka menyatakan ada mekanisme untuk membatasi "kecerdasan" pesawat itu di atas wilayah musuh.

Pesawat tanpa awak itu jatuh Desember lalu di Iran timur dan ditemukan dalam kondisi utuh. AS awalnya hanya mengatakan bahwa mereka telah kehilangan pesawat tak berawak yang beroperasi di dekat perbatasan Afghanistan-Iran.

Belakangan para pejabat AS mengaku pesawat tak berawak itu memantau fasilitas militer dan nuklir Iran. Washington telah meminta kembali pesawat itu, tetapi permintaan mereka ditolak Iran.

Kepala Divisi Kedirgantaraan Garda Revolusi, Jenderal Amir Ali Hajizadeh, mengatakan pesawat pengintai itu adalah "aset nasional" bagi Iran. Ia menolak mengungkapkan rincian teknis sepenuhnya. Namun, Amir menegaskan hampir tidak ada bagian yang jadi rahasia dalam pesawat ini. "Kami memulihkan bagian dari data yang telah terhapus. Ada banyak kode dan karakter, tapi kita memecahkan mereka dengan karunia Allah," kata Hajizadeh.

Hajizadeh mengaku pesawat tak berawak itu terbang di atas permukiman bin Ladin dua minggu sebelum pemimpin Al-Qaidah itu tewas pada bulan Mei 2011 oleh US Navy SEAL.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semua misi pesawat tak berawak itu, katanya, tercatat dalam memori pesawat. Menurut Hajizadeh, pesawat tersebut dibawa ke California pada 16 Oktober 2010 untuk "pekerjaan teknis" dan kemudian ke Kandahar, Afghanistan pada 18 November 2010. Dia mengatakan ada beberapa masalah dalam pesawat itu yang ahli AS tidak dapat memperbaiki. Kemudian pesawat tersebut dibawa ke Los Angeles pada bulan Desember 2010, tetapi jatuh di atas udara Iran.

"Jika kami tidak mencapai akses ke perangkat lunak dan perangkat keras dari pesawat ini, kita tidak akan mampu untuk mendapatkan rincian ini. Ahli kami sepenuhnya bisa menguasai teknologi dalam pesawat pengintai itu," katanya.

Departemen Pertahanan AS mengatakan pihaknya tidak membahas masalah-masalah intelijen dan tidak mau berkomentar mengenai klaim Iran.

TRIP B | AP


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Anggota Garda Revolusi Iran menjaga pesawat mata-mata tanpa awak RQ 170 milik Amerika Serikat yang jatuh di Iran (8/12). Iran menyatakan bahwa mereka berhasil menembak pesawat tersebut di Iran Timur. REUTERS/Sepah News.ir
Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.


Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

AP/Massoud Hossaini
Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.


Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad saat menghadiri
Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.


Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Sergey V. Lavrov
Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.


Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Ayatollah Ali Khamenei. AP
Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya


Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad melambaikan tangan kepada para pendukungnya dari atas kendaraan dalam kunjungannya ke Varamin, Iran (21/12). REUTERS/President.ir/Handout
Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.


Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

REUTERS/Suhaib Salem
Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".


Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. AP/Bebeto Matthews
Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.


Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. AP/Bebeto Matthews
Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.


Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Gmail
Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.