TEMPO.CO , London - Sebuah pesawat milik maskapai Virgin Atlantic yang membawa 300 penumpang terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Gatwick, London, hari ini setelah kabin dipenuhi asap. Diduga, terjadi permasalahan teknis sehingga terjadi percikan api di bagian belakang pesawat.
Empat orang penumpang pesawat jenis Airbus A330 menuju Florida ini. Alat pemadam kebakaran digunakan untuk mengatasi kobaran api saat pesawat berada di angkasa.
Selama pendaratan darurat, aktivitas bandara dihentikan selama hampir dua jam. Setelah seluruh penumpang dievakuasi, investigasi atas pesawat itu segera dilakukan.
Petugas pemadam kebakaran Sussex Barat menyatakan percikap api diduga diakibatkan oleh persoalan teknis. Api sepenuhnya berhasil dipadamkan setelah pesawat mendarat darurat. Ia meyakini kebakaran terjadi di area kargo belakang.
Pihak Virgin Atlantic saat dikonfirmasi membenarkan bahwa penerbangan VS27 dari Gatwick ke Orlando telah kembali ke bandara dan seluruh penumpang dievakuasi. "Karena masalah teknis pada pesawat terbang, kapten memutuskan sebagai langkah pencegahan untuk segera mendarat darudat dan mengevakuasi penumpang," kata pernyataan resmi perusahaan itu. Perusahaan penerbangan itu mengatakan pesawat jenis Airbus A330-300 itu membawa 13 awak dan 299 penumpang.
Presiden Virgin Atlantic, Richard Branson, menyatakan melalui tweet di akun Twitter-nya, "Meminta maaf sebesar-besarnya kepada semua penumpang VS27."
Tak selang lama ia menulis lagi, "Staf @virginatlantic melakukan segala sesuatu yang mereka bisa lakukan untuk menjaga semua orang. Info lebih lanjut akan diumumkan segera."
TRIP B | DAILY MAIL